Sementara beberapa phytochemical dalam biji alpukat memiliki potensi antioksidan, orang lain mungkin tidak menawarkan manfaat kesehatan.
Karbohidrat dalam biji alpukat sebagian besar terdiri dari pati, dengan berat keringnya hampir 75% pati. Pati terdiri dari rantai panjang gula, dan para peneliti mulai menyelidiki potensi penggunaannya dalam produk makanan.
Secara umum, biji alpukat terutama terdiri dari asam lemak, karbohidrat dalam bentuk pati dan serat makanan, serta sejumlah kecil protein dan berbagai macam fitokimia.
Manfaat Kesehatan
Di Nigeria, ekstrak biji alpukat digunakan untuk mengelola tekanan darah tinggi.
Benih tersebut dianggap kurang dimanfaatkan, dan penelitian awal menunjukkan bahwa benih tersebut mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Alpukat Mentega Sudah Matang yang Legit dan Lembut
Berikut adalah beberapa cara potensial di mana biji alpukat dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda:
Kolesterol: Tepung biji alpukat telah terbukti mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL "jahat" pada tikus.
Diabetes: Dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes. Satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa itu sama efektifnya dengan obat anti-diabetes.