Apakah  Aman dan Sehat Makan Biji Alpukat?

- 20 Desember 2020, 19:44 WIB
Indonesia memiliki sekitar 7 jenis alpukat yang juara, unggul, dan cepat berbuah.
Indonesia memiliki sekitar 7 jenis alpukat yang juara, unggul, dan cepat berbuah. /Pixabay/silverstylus

Uji keamanan benih alpukat masih dalam tahap awal dan terbatas pada penelitian pada hewan.

Satu penelitian di Nigeria memberi tikus ekstrak biji alpukat dosis sangat tinggi selama 28 hari dan mengamati tidak ada efek berbahaya. 

Lebih lanjut, berdasarkan konsumsi masyarakat lokal terhadap biji alpukat, diperkirakan asupan maksimum harian ekstrak biji alpukat menjadi 1,4 mg per pon (3 mg per kg) berat badan pada manusia dewasa.

Studi lain pada tikus menemukan bahwa ekstrak biji alpukat tidak menunjukkan toksisitas saat tertelan dalam konsentrasi hingga 227 mg per pon (500 mg per kg) berat badan per hari. Tikus yang menelan ekstrak biji alpukat ini atau yang lebih tinggi akan mati dalam waktu 24 jam. 

Ada juga kekhawatiran bahwa minyak biji alpukat dapat menyebabkan kerusakan, karena telah terbukti meningkatkan enzim dan penumpukan lemak di hati tikus percobaan. 

Saat ini belum ada bukti yang cukup untuk meyakinkan bahwa biji alpukat aman untuk dikonsumsi manusia, karena sejauh ini penelitian dilakukan pada hewan.

Selain itu, proses ekstraksi yang digunakan dalam penelitian dapat mengubah efeknya pada tubuh Anda.

Sementara itu, lenelitian tentang keamanan biji alpukat masih jarang. Ini bisa berbahaya bagi tikus dan tikus dalam dosis sangat tinggi, dan tidak diketahui apakah aman untuk dikonsumsi manusia.

Cara Makan Biji Alpukat


Biji alpukat sangat keras dan harus disiapkan sebelum bisa dimakan.

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah