Dosen ITERA Latih Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM di Desa Banding Lampung Selatan

- 5 Oktober 2021, 20:23 WIB
/

PRMN Metro Lampung-- Beberapa dosen kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Mereka melatih para warga setempat untuk pengemasan produk lokal dan arahan pemasaran beragam produk UMKM dari Desa Banding, pada Minggu 3 Oktober 2021.

Dua Permasalahan Produk UMKM Desa Banding

Desa Banding memiliki potensi pengembangan produk pertanian menjadi potensial di Desa Banding.

Dari hasil produksi pertanian dan perikanan tersebut, Desa Banding telah memiliki produk lokal yang menarik untuk dikembangkan seperti pengolahan pisang dan pengolahan ikan.

Hasil produksi makanan olahan dikembangkan dalam kelompok-kelompok UMKM yang berkembang dalam skala rumah tangga.

Meskipun sudah berkembang, UMKM Desa Banding masih memiliki tantangan dalam pemasaran produk-produknya.

Permasalahan itu ada dua yaitu pemasaran produk UMKM Desa Banding berkaitan dengan proses pengemasan produk yang masih belum maksimal.

Permasalahan terkait pengemasan produk tersebut terkait belum adanya sticker label produk, kurang menariknya tampilan pengemasan produk, serta kurangnya pengetahuan pelaku usaha UMKM terkait pengemasan produk sehingga produk cepat rusak.

Berdasarkan hal tesebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ITERA yang diketuai oleh Nela A. Kurnianingsih melakukan pengabdian di Desa Banding.

Pengembangan UMKM Jadi Fokus ITERA

Kegiatan pelatihan tersebut upaya melakukan penguatan ekonomi lokal Desa Banding melalui pelatihan pengemasan, pemasaran, dan perizinan produk.

Perlu tahu kegiatan di Desa Banding merupakan bagian fokus utama dalam kerja sama yang dilakukan oleh ITERA.

Fokus yang dimaksud ialah membantu menyelesaikan permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi UMKM tiap desa di Lampung dalam memasarkan produknya secara luas.

Pelatihan Didukung Progam Hibah PKM ITERA

Pelatihan pengembangan kemasan, pemasaran, dan perizinan produk UMKM Desa Banding itu didukung dengan program hibah PKM ITERA.

Kegiatan itu sendiri merupakan salah satu dari rangkaian acara Penguatan Ekonomi Lokal Desa Banding melalui Inkubator Bisnis Produk Pertanian Berbasis Teknologi, yang merupakan kolaborasi dari dosen Prodi PWK ITERA dengan dosen Prodi TIP dan IF, serta melibatkan tiga mahasiswa PWK.

Dalam pelatihan tersebut, Nela A. Kurnianingsih selaku Ketua PKM ITERA menyampaikan pada sambutannya bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap pengembangan UMKM di Desa Banding.

"Kegiatan pelatihan pengemasan produk ini diharapkan dapat meningkatkan bukan hanya kualitas pengemasan, melainkan juga kompetensi dan pengetahuan pengurus kelompok UMKM terkait pengelolaan UMKM," tegas Nela.

Aparatur Desa Banding Menyambut Baik

Peserta yang dilibatkan ialah kelompok UMKM Desa Banding yang merupakan warga setempat. Turut hadir Riza Fitra selaku perwakilan desa.

"Desa berterima kasih kepada pihak ITERA atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga ke depannya kerja sama antara Desa Banding dengan ITERA bisa berkelanjutan," ujar Riza.

Kepala Desa Banding Fakhrur Rozi, menyampaikan pihak desa menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut.

"Di Desa Banding telah berkembang 40 UMKM, yang produk-produknya seperti bakso, emping melinjo, dan kue atau makanan ringan," katanya Fakhrur.

Sedangkan Sekretaris Desa Banding, Riza Fitra menyampaikan bahwa UMKM Desa Banding belum memiliki wadah sehingga pengembangannya belum maksimal.

"Belum ada lembaga yang mewadahi UMKM kami, dulu pernah diwadahi di Bumdes, namun karena ada permasalahan, saat ini Bumdes vakum," ucapnya

Bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan ini juga ditetapkan pengurus UMKM Desa Banding, yang diketuai oleh Ibu Rubiana.

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah