Proses Pembuatan Kecap dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

- 6 Maret 2021, 19:21 WIB
Proses pembuatan kecap secara bioteknologi konvensional
Proses pembuatan kecap secara bioteknologi konvensional /Pixabay/ANDRODYN /Pixabay/ANDRODYN


PR Metro Lampung News -- Nasi goreng dan mie goreng adalah makanan yang memanfaatkan kecap sebagai bumbu pelengkapnya. Namun apakah anda sudah mengerti proses pembuatan kecap dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan?

Kali ini Metro Lampung News akan membahas proses pembuatan kecap dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Simak dengan seksama ya, informasi yang akan disampaikan dalam artikel ini.

Karena artikel ini akan menambah pengetahuan and ajika dibaca sampai selesai.

Bioteknologi menjadi cabang ilmu yang sangat luas cakupannya.

Bidang bioteknologi pun dibagi menjadi dua jika ditinjau dari metode yang digunakan.

Ada bioteknologi konvensional dan ada pula bioteknologi modern.

Dalam pembuatan kecap termasuk kategori bioteknologi konvensional karena proses yang diterapkan sangat sederhana.

Baca Juga: Proses Pembuatan Keju dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

Pemanfaatan mikroorganisme untuk proses fermentasi menjadi salah satu kategori juga untuk dapat disebut dengan bioteknologi konvensional.

Maka dari itu penting untuk menyimak ulasan proses pembuatan kecap dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Pembuatan kecap memanfaatkan jasa mikroorganisme seperti kapang, khamir atau bakteri untuk dapat mengubah makromolekul atau bahan dasar seperti kedelai yang kaya akan protein, lemak dan karbohidrat menjadi senyawa sederhana.

Pemecahan senyawa kompleks menjadi sederhana seperti berwujud peptida, asam amino, asam lemak dan monosakarida.

Berikut ini adalah proses pembuatan kecap:

1. Siapkan bahan yaitu kedelai

2. Bahan baku kedelai dicuci dan direndam 1 malam

3. Setelah melalui proses perendaman, kemudian direbus hingga empuk, lalu ditiriskan

4. Setelah itu diragikan atau diberi jamur Aspergillus wentii dan didiamkan untuk proses fermentasi kurang lebih 3 – 12 hari.

Dalam proses fermentasi harus dalam keadaan tertutup agar proses germinasi jamur berjalan dengan baik.

5. Kemudian dilakukan peremasan dan membuang kulit kedelai, produknya dinamakan koji. 

Baca Juga: Proses Pembuatan Mentega dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

6. Selanjutnya pemberian larutan garam 20 – 30 % di dalam tong atau wadah besar, produknya dinamakan moromi. 

7. Selanjutnya moromi difermentasikan lagi dengan cara didiamkan selama 14 – 120 hari dengan suhu ruang. 

8. Setelah itu cairan moromi yang sudah difermentasi dimasak hingga mendidih dan kemudian disaring, produknya diberi nama saos kedelai mentah. 

9. Tambahkan gula merah dan bumbu pada saos kedelai mentah untuk membuat kecap manis dan diaduk sampai merata dan dimasak selama 4-5 jam. 

10. Selanjutnya dilakukan penyaringan dengan alat separator untuk memisahkan kecap dan kotoran yang ada. 

11. Lalu dilakukan proses pendinginan. 

12. Setelah dingin kecap siap dikemas ke dalam botol dan siap dikonsumsi. 

Bagaimana? Apakah Anda tertarik membuat kecap sendiri atau lebih praktis membeli?

Silakan pertimbangkan. Dan jika Anda membuat sendiri kecap yang anda konsumsi maka akan mendapatkan dua keuntungan.

Baca Juga: Snack Video Sudah Terdaftar Resmi di PSE Kominfo Cek Sekarang Informasinya Terbaru

Pertama Anda menjadi paham karena mempraktikan proses pembuatan kecap.

Dan kedua Anda dapat menjadikannya ladang usaha pembuatan kecap.

Nah itulah tadi ulasan mengenai proses pembuatan kecap dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan. Selamat mencoba. ***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah