4. Bakteri yang digunakan adalah Lactobacillus dan Streptococcus.
Baca Juga: Proses Pembuatan Roti dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan
5. Setelah proses pemanasan, dilakukan proses pendinginan menjadi kurang lebih bersuhu 30 derajad celcius
6. Bakteri asam laktak dicampurkan atau istilahnya ditanam dalam media susu yang sudah dingin tersebut
7. Karena terdapat aktivitas bakteri maka pH susu akan turun
8. Selanjutnya dilakukan proses pendadihan yakni proses peisahan antara cairan whey dan dadih padat
9. Kemudian ditambahkan klimosin sebagai enzim renin untuk dapat mengumpulkan dadih
10. Dadih yang sudah terbentuk kemudian dipanaskan pada suhu antara 32 – 42 derajad celcius.
11. Dalam proses pemanasan ditambahkan garam dan ditekan untuk memuang air
Baca Juga: Daftar Menu Makanan Diet Tanpa Nasi untuk Pemula dalam Mengurangi Berat Badan