Kenakan Singlet Saat Menerima Vaksin Dosis Kedua, Ini Alasan Presiden Jokowi

- 27 Januari 2021, 16:00 WIB
Presiden Joko Widodo saat menjalani suntik Vaksin Covid-19 dosis kedua oleh Prof. Abdul Mutholib pada Rabu, 27 Januari 2021 di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo saat menjalani suntik Vaksin Covid-19 dosis kedua oleh Prof. Abdul Mutholib pada Rabu, 27 Januari 2021 di Istana Negara. ///instagram.com// @jokowi

Baca Juga: Presiden Jokowi Mendapat Suntikan Vaksin Dosis Kedua, Apa Fungsi dari Vaksin Dosis Kedua?

Sebagai informasi, Vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd yang disuntikkan pada Presiden membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Reisa Broto Asmoro, mengatakan vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. Dosis pertama tersebut dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.

Selang 14 hari dari pemberian dosis pertama, dilanjutkan dengan suntikan kedua yang bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Baca Juga: Self Talk Bukan Gangguan Mental, Justru Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan

“Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang,” terangnya.

Lebih lanjut, Reisa mengatakan, antibodi tersebut baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.***

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: setkab ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x