Self Talk Bukan Gangguan Mental, Justru Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan

- 26 Januari 2021, 15:12 WIB
Ilustrasi masalah kesehatan mental.
Ilustrasi masalah kesehatan mental. /pexels/Kat Jayne

PR Metro Lampung News-- Kesehatan mental begitu istimewa, hingga WHO menetapkan setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

Ditetapkannya momen ini tentu memiliki tujuan, yaitu mengkampanyekan kesehatan mental dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai isu-isu yang relevan berkaitan dengan kesehatan mental.

Namun sayangnya, ada stigma-stigma yang salah telah lama beredar di masyarakat terkait hal-hal yang berhubungan dengan gangguan dan kesehatan mental, diantaranya:

Baca Juga: Stigma Depresi Hingga Bunuh Diri Karena Kurang Iman & Tak Bersyukur adalah Salah Besar

1. Ingin menikmati kesendirian sebagai bentuk self-care, tapi malah di cap anti sosial

Berapa banyak orang yang melabeli anti sosial ketika kita ingin menikmati kesendirian sebagai bentuk self-care agar tetap sehat mental?

Stigma negatif terhadap gangguan dan kesehatan mental memang menjadi keprihatinan kita bersama.

Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran terhadap isu-isu kesehatan mental di masyarakat. Padahal, stigma negatif yang disematkan pada kesehatan dan gangguan mental berakibat jauh lebih buruk dari apa yang pernah kita bayangkan.

2. Stigma negatif menjadi sebuah penghakiman ekstrem bagi mereka yang mengalami gangguan mental

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Pijar Psikologi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x