Network
PR Metro Lampung News-- Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) mengadakan Festival Indonesialeaks dengan tema "Pentingnya Kontribusi Informan Publik dalam Menciptakan Berita Berkualitas" pada Rabu, 13 September 2023, di Jakarta.
Acara yang berlangsung di Jakarta ini menampilkan sejumlah pembicara terkemuka, termasuk Direktur PPMN, Fransisca Ria Susanti; Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono; Direktur Insight Center Katadata, Adek Media Rozak; serta Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tomi Murtomo.
Melalui festival ini, PPMN berupaya untuk memperkenalkan platform Indonesialeaks.id dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengungkap kejahatan yang terjadi di ranah publik dengan menjadi pelapor.
Menurut Direktur Eksekutif PPMN, Fransisca, menuturkan partisipasi masyarakat dalam pelaporan adalah salah satu cara untuk memperkuat demokrasi di Indonesia, terutama melalui praktik jurnalisme yang melibatkan berbagai media yang tergabung dalam konsorsium Indonesialeaks, termasuk organisasi masyarakat sipil. Santi meyakinkan bahwa sistem pelaporan Indonesialeaks aman dan dapat menjamin kerahasiaan para pembocor.
"Kami melakukan pemeriksaan berkala yang penting untuk menjaga kualitas jurnalisme," ungkap Santi.
Indonesialeaks merupakan inisiatif yang memberikan ruang bagi informan publik yang ingin berbagi data dengan redaksi media massa. Dengan berdiri sejak tahun 2017, media-media yang tergabung dalam Indonesialeaks telah menghasilkan berbagai laporan penting, termasuk pengungkapan pengrusakan barang bukti di KPK dan melaporkan keberadaan alat sadap Israel Pegasus.
Santi juga menceritakan bahwa pembuatan platform Indonesialeaks didorong oleh kerja sama lintas media dari berbagai negara yang terlibat dalam penyelidikan Panama Papers pada tahun 2016, dengan Tempo menjadi satu-satunya media di Indonesia yang ikut berperan dalam pemberitaan tersebut.
Santi menekankan bahwa kolaborasi adalah langkah penting dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi oleh media dalam meliput investigasi, seperti biaya, sumber daya manusia, dan distribusi konten.
