Data Sains Terbuka ISN Lab Mendukung Jurnalisme Berkualitas

- 9 September 2023, 12:10 WIB
Data Sains Terbuka
Data Sains Terbuka /DOK SISJ/

PR Metro Lampung News-- Tantangan dalam menjalankan jurnalisme berkualitas masih sangat terkait dengan keterbukaan informasi. Beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini dibahas dalam webinar berjudul "Membangun Data Sains" yang diselenggarakan oleh SISJ pada Jumat, 8 September 2023, melalui platform Zoom.

Wan Ulfa, Executive Director dari Indonesian Data Journalism Network (IDJN), mengungkapkan bahwa jurnalisme data masih menghadapi berbagai hambatan, termasuk kurangnya tim data di banyak media. Jurnalis sering kali harus menjadi ahli dalam berbagai bidang. Namun, akses mereka terhadap data masih terbatas, dan redaksi tempat mereka bekerja seringkali kurang serius dalam membangun jurnalisme data.

Selain itu, riset yang mereka hasilkan belum tentu relevan dengan pandangan masyarakat luas. Wan Ulfa menekankan, "Apakah audiens memerlukan data ini? Dan apakah mereka benar-benar memahami data yang diberikan kepada mereka?"

Baca Juga: Flare Itu Adalah Apa? Diduga Flare Foto Prewedding jadi Penyebab Bukit Teletubbies Gunung Bromo Kebakaran

Ilham Akhsanu Ridlo, seorang ilmuwan sekaligus pendiri Indonesian Science Communication Labs (ISCL), menambahkan bahwa masih sedikit sumber data yang tersedia untuk publik secara terbuka. Sebagian besar data yang dirilis masih berorientasi pada kepentingan bisnis, dan beberapa klaim tentang data terbuka tidak selalu benar-benar memungkinkan akses terbuka.

Namun, penting untuk diingat bahwa data terbuka seharusnya memenuhi beberapa syarat. Pertama, data tersebut harus dapat digunakan secara bebas, dapat didistribusikan ulang, dan dimanfaatkan sebesar-besarnya. Dengan kata lain, data harus mudah diakses dan digunakan.

Dhana Kencana, Manajer Proyek ISN Lab oleh SISJ, mengumumkan bahwa portal data terbuka ISN Lab akan diluncurkan pada bulan November mendatang. Saat ini, portal ini sudah dapat diakses oleh sejumlah jurnalis terpilih melalui skema fellowship yang diberikan kepada 15 jurnalis. Dhana Kencana menjelaskan Para jurnalis yang berhasil mendapatkan fellowship dapat menggunakan data yang tersedia di ISN Lab untuk memperkaya liputannya.

ISN Lab adalah proyek keterbukaan data sains yang didukung oleh pendanaan dari Google News Innovation Challenge. Data hasil riset para ilmuwan akan diolah dan disajikan di portal ISN Lab, dengan beragam tema mulai dari kesehatan, lingkungan, sanitasi, perairan, kehutanan, hingga perubahan iklim.***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x