181 Juta Masyarakat Indonesia akan Menerima Vaksin Covid-19 mulai Januari hingga April 2021

- 2 Januari 2021, 11:19 WIB
BPOM menyebut bahwa Vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan pada masyarakat secara gratis dan aman.**
BPOM menyebut bahwa Vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan pada masyarakat secara gratis dan aman.** /Pixabay/Shafin_Protic

 

PR Metro Lampung News-- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan 181 juta masyarakat Indonesia akan menerima vaksin Covid-19 mulai Januari hingga April 2021 mendatang.

Dilansir dari laman zonajakarta.pikiran-rakyat.com, dalam artikel berjudul "181 Juta Masyarakat Indonesia akan Jalani Vaksinasi Covid-19 Mulai Januari 2021, Ini Sasarannya!", jumlah ini merupakan perhitungan yang didapat untuk mengejar herd immunity diberikan kepada masyarakat berusia di atas 18 tahun.

Masyarakat dengan komorbid berat, pernah terpapar Covid-19, serta ibu hamil yang masuk kategori eksklusi tidak akan menjadi target vaksinasi virus corona.

Baca Juga: Ternyata Ini Cara yang Dilakukan MDF, Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya yang Berusaha Kelabui Polisi

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dijelaskan Menkes Budi akan dilakukan secara bertahap dengan sasaran utama adalah tenaga kesehatan yang rentan terpapar virus corona.

“Tahap yang pertama yang akan dilakukan adalah vaksinasi ke tenaga atau ke petugas kesehatan," jelas Budi Gunadi dalam konferensi pers pada Selasa 29 Desember 2020 lalu. 

Baca Juga: Fakta Terbaru Dua Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Ini Keterangan Polri

Melansir laman instagram resmi Sekretariat Kabinet, ada 5 sasaran yang akan menerima vaksin Covid-19 antara lain sebagai berikut :


• Tenaga/petugas kesehatan sejumlah 1,3 juta jiwa yang tersebar di 34 provinsi.
• Ada pula petugas publik yang berjumlah 17,4 juta orang.
• Sebanyak 21,5 juta lansia di atas 60 tahun juga akan divaksin apabila sudah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk usia tersebut.
• Masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta orang.
• Masyarakat lain dengan pendekatan kluster sesuai ketersedaiaan vaksin sejumlah 77,4 juta orang.

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x