PR Metro Lampung News-- Akun Twitter sarang hamnida (@kharimakharima1) mengunggah cuitan berupa satu video kompilasi beberapa potongan video, seperti video wawancara Erick Thohir di Mata Najwa, presentasi Bill Gates, dan Jay Walker selaku CEO APIJECT di CBN News.
Bismillah ..Eric tohir sang missionaris chip covid-19 dengan sangat terbuka menjelaskan ttg chip yg ada dalam vaksin.
Itu arti nya,setelah kita di suntik vaksin kita akan di kontrol se umur hidup.
Sungguh Allah maha bijaksana dan maha pembuat makar.
Menterinya nge bocorin pic.twitter.com/rvE6srkuGg— ❤️????????sarang hamnida????????❤️ (@kharimakharima1) January 18, 2021
Cuitan tersebut disertai dengan narasi yang menyebutkan bahwa Erick Thohir menjelaskan chip yang terdapat dalam vaksin COVID-19 dapat mengontrol manusia setelah disuntikannya.
Narasi:
“Bismillah ..Eric tohir sang missionaris chip COVID-19 dengan sangat terbuka menjelaskan ttg chip yg ada dalam vaksin. Itu arti nya,setelah kita di suntik vaksin kita akan di kontrol se umur hidup. Sungguh Allah maha bijaksana dan maha pembuat makar. Menterinya nge bocorin”
Baca Juga: Punya Kartu Indonesia Sehat! Begini Cara Cek Penerima Bansos KIS, Klik Link Berikut
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi cuitan tersebut tidak tepat. Pertama, pada video wawancara Erick Thohir di Mata Najwa episode “Vaksin Siapa Takut” hari Rabu, 13 Januari 2021,
Erick Thohir tidak menyebutkan adanya chip di dalam vaksin, melainkan barcode pada botol dan kemasan vaksin COVID-19 yang diperlukan dalam pelacakan vaksin, seperti mengetahui kepada siapa vaksin tersebut disuntikkan.
“Kembali kita bicara kepada sebuah sistem yang harus bisa meminimalisir resiko, apalagi ini menyangkut rakyat Indonesia. Maka dari itu, sejak awal, Biofarma melakukan barcode di sini (menunjukkan botol vaksin) bisa terlihat."
"Jadi misalkan tadi Raffi habis disuntik itu masuk ke barcode. Satu kotak ini ada barcodenya, nanti masuk ke cool chain yang dikirim ke daerah yang truk-truknya bisa kita lacak sudah sampai dimana, nomor mobilnya apa, dan ada kejadian apa,” ujar Erick Thohir sambil menunjukkan botol dan kotak vaksin.
Baca Juga: Tak Hanya Bansos, Pemerintah Akan Berikan Insentif Bagi Masyarakat Terdampak Pendemi