Maknanya: “(Yusuf berkata): Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkan aku bersama orang-orang yang saleh” (QS Yusuf: 101).
فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آَمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ (ءال عمران: ٥٢)
Maknanya: “Maka tatkala ‘Isa mengetahui keingkaran Bani Isra’il, ia berkata: Siapakah yang akan menjadi pembela-pembelaku untuk menegakkan agama Allah?
Para Hawwariyyun (sahabat-sahabat setia Nabi Isa) menjawab: Kamilah pembela-pembela-agama Allah. Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang Muslim” (QS Ali ‘Imran: 52).
Dan masih banyak lagi ayat-ayat Al-Qur’an lainnya yang kesemuanya menegaskan bahwa para nabi beserta pengikut-pengikut mereka beragama Islam. Dengan demikian, tidak ada seorang pun di antara mereka yang membawa selain Islam.
Adapun perbedaan di antara para nabi adalah terletak dalam hukum-hukum syari’at yang Allah ta’ala turunkan kepada mereka, seperti dalam tata cara dan ketentuan bersuci, shalat, zakat, puasa dan lainnya.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Apakah Seluruh Nabi Beragama Islam? Edisi Terbaru 8 Januari 2021
Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Istiqomah Hijrah dan Semangat Edisi Terbaru Lengkap Dengan Doa
Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Hak Seorang Muslim Atas Muslim Lainnya
Baca Juga: Terbaru, Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Alasan Allah Sembunyikan Amal, Dosa, dan Wali Itu Mulia