Intip 5 Hal Mahasiswa KKN Unila Gelar Sosialisasi Buat Pestisida Nabati dan Mikroorganisme Lokal di Pringsewu

- 11 Maret 2021, 21:09 WIB
Foto bersama tim mahasiswa KKN Unila, tiga dosen, dan para aparatur desa Wonodadi, Pringsewu
Foto bersama tim mahasiswa KKN Unila, tiga dosen, dan para aparatur desa Wonodadi, Pringsewu /Rilis/

Seperti merusak tanah, tanah menjadi pecah-pecah dan tidak gembur, dan unsur hara terkontaminasi.

Maka dari itu, penggantian ke pestisida nabati sangat disarankan.

“Memang agak lama (daya kerjanya), tetapi manfaatnya lebih banyak, dan lebih bagus (hasilnya),” ujar Syaiful.

4. Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal

Setelah memberikan penjelasan mengenai pestisida nabati. Selanjutnya pemateri menjelaskan mikroorganisme lokal.

Mikroorganisme lokal merupakan salah satu jenis pupuk organik cair hasil fermentasi yang mengandung mikroorganisme hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami di sekeliling kita (lokal).

Baca Juga: Hari Musik Nasional, Dua Mahasiswa Unila Lampung Lestarikan Alat Musik Lampung

Nasi basi salah satu media untuk hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna  mempercepat dan menghancurkan bahan-bahan organik (decomposer) atau sebagai tambahan nutrisi.

Beberapa keunggulan dari pemanfaatan mikroorganisme lokal.  Seperti pembuatannya yang sederhana dan mudah dengan waktu yang relatif singkat, biaya pembuatan murah, dan pupuk organik yang dihasilkan mengandung unsur kompleks baik makro maupun mikro serta mengandung mikroba meninggalkan residu.

5. Harapan Tim Mahsiswa KKN Unila

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah