PR Metro Lampung News-- Virus B117 adalah mutasi dari Covid-19 yang dinilai memiliki karakteristik penularan dua kali lebih cepat dibandingkan Corona.
Serta memiliki replikasi yang lebih cepat juga. Hal itu disampaikan pakar Mikrobiologi dari Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran, yakni Mia Miranti Rustana.
Dia menyatakan hal di atas karena hasil temuan mutasi virus Corona, yakni virus B117 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dikutip dari Antaranews begini keterangan Mia pakar Mikrobiologi mengatakan sejumlah jurnal yang dipelajari varian baru virus B117 gejalanya sama.
"Virus B117 lebih cepat menular soalnya kalau virus biasa itu menular dalam waktu lima hari saja. Kalau B117 dalam dua-tiga haru saja bisa menular ke orang lain." ujar Mia.
Lanjut Mia mengungkapkan pada hasil penelitian mulai dari awal pandemi Covid-19 di Indonesia bahwa virus Corona memiliki jenis protein tertentu.
Kemampuan replikasi dan penularaan dua kali lebih cepat karena virus B117 ada karakteristik hilangnya gen 69 dan 70.
Perlu diketahui juga virus Covid-19 pertama kali ditemukan di negara eropa tepatnya Inggris pada tahun lalu, September 2021.
Keterangan Mia saat inangnya mengalami perubahaan virus akan beradaptasi. Hal itu supaya virus bisa masuk dan menginfeksi inang dan berguna memperbanyak diri hingga terjadi mutasi virus.
Namun pakar Mikrobiologi Unpad ini menegaskan bahwa belum dapat dipastikan tingkat keganasan virus B117.
Akan tetapi karena ada kemajuan teknologi dalam bidang deteksi dini virus Covid-19 masih sanggup mengenali varian virus B117.
Penjelasan Mia alat tes cepat seperti antigen masih sanggup untuk deteksi secara dini virus B117. Akan tetapi paling efektif memang tes PCR.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksona mengumumkan adanya varian virus B117 tepat dalam momen setahun Covid-19 di Indonesia.
Dante mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspaan.