"Keramik pada pecah, dinding rumah retak-retak. Ya baru pertama nggak pernah-pernahnya separah ini sampai selemari."
Saat banjir masuk ke rumah, Anisa dan warga lain memilih unuk mengungsi di rumah warga yang berlantai dua.
Pagi hari setelah surut, mereka akan kembali ke rumah untuk mebersihkan sisa-sisa lumpurdan menjemur barang-barang di depan rumah mereka.
Pada pagi, Senin 26 Februari 2024, air mulai surut. Anisa berharap ada bantuan truk sampah dan perbaikan talud karena warga khawatir jika terjadi banjir susulan jika sore hari hujan lebat kembali.
Untuk saat ini, Senin 26 Februari 2024, bantuan yang sudah diberikan adalah bantuan air besih dari Walikota Bandar Lampung.***