Ada seseorang berani menghabisii nyawa orang lain, dimulai dari kemarahan. Siswa sekolah, kemudian tawuran, orang demontrasi di jalanan yang mengakibatkan kekacauan lingkungan, semuanya dimulai dari kemarahan.
Orang marah akan jauh dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Kenapa doa-doa yang dipanjatkan di sepertiga malam dinamakan munajat?
Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Istiqomah Hijrah dan Semangat Edisi Terbaru Lengkap Dengan Doa
Munajat artinya berbisik-bisik. Berbisik-bisik lebih identik dengan sebuah kedekatan yang intens. Lebih intens dari orang berbicara biasa.
Berbeda dengan orang marah. Orang yang sedang marah, walaupun yang dimarahi hanya berjarak satu meter, namun nada bicaranya tinggi, matanya melotot seperti orang yang sedang berbicara dengan jarak 100 meter.
Kenapa seperti itu? Sebab walaupun dekat secara raga, namun jauh secara ruh. Marah bisa memecah jarak itu menjadi terbentang jauh.
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الغَضَبِ
Artinya: “Orang kuat bukanlah orang yang pandai bergulat. Namun orang yang kuat adalah yang bisa mengontrol pribadinya ketika marah.” (HR Bukhari)
Dalam hadits lain: