Terbaru Khutbah Jumat Tema Keutamaan Mengendalikan Amarah Edisi 8 Januari 2021

- 8 Januari 2021, 07:49 WIB
Contoh terbaru khutbah Jumat tema keutamaan mengendalikan amarah edisi 8 Januari 2021
Contoh terbaru khutbah Jumat tema keutamaan mengendalikan amarah edisi 8 Januari 2021 /Pixabay/Peggy_Marco/

Pada kesempatan yang mulia ini, di tempat yang mulia ini, kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri dan juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan selalu berusaha melaksanakan perintah-perintah-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Semoga usaha takwa kita bisa menjadikan sebab kita kelak pada waktu dipanggil Allah subhanahu wa ta’ala, kita meninggalkan dunia ini dalam keadaan husnul khatimah, amin ya Rabbal Alamin.

Hadirin, hafidhakumullah, 

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, terkadang kita mendapatkan kenikmatan yang bisa membuat kita bahagia. Kita biasa menyambutkan dengan suka cita, bahagia, dan tertawa. 

Namun bisa jadi terkadang kita mendapatkan hal yang tidak melegakan hati kita. Cara masing-masing orang dalam menyikapi hal yang kurang menggembirakan, berbeda-beda. Ada yang bisa menyikapinya dengan sabar, menyelesaikannya dengan pelan-pelan. Ada pula yang seketika itu terpantik emosinya, kemudian marah-marah.   

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 2021 Tema Kunci Utama Pintu Surga Edisi 8 Januari 2021

Dalam sebuah hadits shahih Bukhari yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu anh disebutkan:

أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي

Ada seorang laki-laki yang berkata kepada Nabi Muhammad ﷺ. “Ya Nabi, berikan kami nasihat!” Lalu kata Nabi menasihatinya: لاَ تَغْضَبْ “Jangan marah!” 

 Mungkin merasa sangat simpel pesan yang diberikan, lelaki ini bertanya lagi sampai berulang sampai tiga kali. Nabi selalu menjawab dengan konsisten sebagaimana jawaban yang pertama: لاَ تَغْضَبْ “Jangan marah!” (HR. Bukhari)   

Tentang hadits ini, ulama berbeda pendapat. Sebagian dari mereka memberikan alasan kenapa Rasulullah sampai berpesan kepada orang tersebut dengan kalimat “jangan marah!” sampai tiga kali, yakni karena memang sahabat yang bertanya itu adalah orang yang tempramental, seringkali marah.   

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x