Sejarah Asal Usul Diwajibkanya Puasa di Bulan Ramadhan

- 15 April 2021, 09:03 WIB
Sejarah perintah puasa Ramadhan
Sejarah perintah puasa Ramadhan /Pexels/ Emre can

Allah menyuruh kaum jahiliyah untuk melakukan ibadah puasa Ramadhan namun mereka menentangnya.

Kemudian pada jaman Nabi Muhammad SAW puasa Ramadhan Kembali dilakukan lagi atas perintah Allah SWT, melalui beberapa proses.

Sejarah Ramadhan

Pada awalnya puasa Ramadhan mulai disyariatkan di tanggal 10 Syaban tahun kedua Hijriyah atau setengah tahun umat islam berhijrah dari Makkah menuju Madinah atau pada saat setelah umat islam diperintahkan untuk memindahkan kiblat yang sebelumnya mengarah ke Masjidil Aqsa.

Kemudian kiblat mengarah ke Masjidil Haram menurut hadis yang diriwayatkan oleh muad Ibn Jabal mengatakan bahwa belum mendapatkan perintah untuk puasa Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan puasa Asura dan puasa tiga hari tiap bulanya puasa Ramadhan mulai diwajibkan pada bulan kedua Hijriah atau 624 Masehi hal ini bersamaanya dengan disyariatkanya shalat Id, zakat Fitrah, dan Qurban.

Ayat Al Quran Tentang puasa Ramadhan.
Surah Al Baqarah Ayat 183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang bertakwa.

Surah Al Baqarah Ayat 185 yang artinya Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda antara yang benar dan yang batil karena itu barang siapa diantara kamu ada di bulan itu maka berpuasalah dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa) maka wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkanya itu pada hari hari yang lain Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu hendaklah kamu mencukupkan bilanganya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang di berikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah