Proses Pembuatan Mentega dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

- 6 Maret 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi mentega sebagai salah satu bahan pelengkap dalam pembuatan kue
Ilustrasi mentega sebagai salah satu bahan pelengkap dalam pembuatan kue /Pixabay/moiranazzari


PR Metro Lampung News -- Sebelum membaca artikel ini tidak ada salahnya cek terlebih dahulu di dapur anda apakah ada mentega di sana? Jika ada, takukah anda proses pembuatan mentega dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Memang dengan cara membeli pun di toko sekitar lingkungan anda, mentega dengan mudah didapatkan. Tapi bagaimana proses pembuatan mentega dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Mentega menjadi salah satu produk yang dibuat dengan menggunakan metode yang ada di dalam bioteknologi konvensional.

Mentega banyak dimanfaatkan dalam berbagai proses pembuatan aneka makanan.

Ini menjadikan mentega menjadi produk penting pelengkap bahan yang harus ada di dapur.

Baca Juga: Proses Pembuatan Roti dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

Maka tidak ada salahnya jika anda ingin mencoba membuat mentega sendiri dengan mengikuti artikel proses pembuatan mentega dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan ini.

Mentega merupakan produk makanan dengan berbentuk padat lunak yang terbuat dari bahan dasar lemak atau krim susu yang dapat ditambahkan atau tanpa garam.

Mentega menjadi salah satu produk olahan susu yang umum digunakan sebagai olesan roti, biskuit, dan untuk menggoreng serta masih banyak lagi.

Berikut ini proses pembuatan mentega:

1. Siapkan alat seperti mixer, saringan, mangkuk dan thermometer

2. Siapkan bahan yaitu krim susu yang diperoleh dari susu sapi dengan menggunakan alat separator dan bakteri Streptococcus lactis dan Lectonosto ceremoris

3. Tahap awal adalah pemisahan skim dank rim dengan mesin separator dengan kecepatan 6000 rpm maka lemak susu dapat dipisahkan

4. Penambahan larutan alkali untuk menghindari adanya penggumpalan saat dilakukan pasteurisasi sehingga pH menjadi 6,8 – 7,2

5. Selanjutnya dilakukan pasteurisasi pada suhu 75 derajad celcius selama 30 menit atau pada suhu 85 derajad celcius dalam waktu 25 detik

6. Pemberian bakteri atau pemeraman selama semalam pada suhu 10 derajad celcius

7. Selanjutnya dilakukan proses pengadukan pada suhu 3 – 4 derajad celcius selama 3 jam

8. Kemudian dilakukan pencucian yakni pertikel mentega terpisah dari serumnya.

Serum ini harus dibuang dan diganti air yang suhunya sama dengan suhu mentega.

Air yang digunakan memiliki jumlah yang kira-kira sama dengan jumlah serum yang dibuang.

Baca Juga: Virus B117 Penularan dan Replikasi Bakal Lebih Cepat Menurut Pakar Mikrobiologi Unpad, Ini Gejala-Gejalanya

9. Terakhir adalah proses penggaraman.

Sebenarnya proses ini dapat dilakukan sebelum proses pengadukan yang terakhir untuk menghasilkan cita rasa asin.

Garam yang ditambahkan 5,25% dari jumlah akhir mentega. 

10. Selesai dan mentega siap digunakan

Bagaimana, menarik bukan? Itulah tadi proses pembuatan mentega dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah