Pada dasarnya bioteknologi itu langkah untuk meningkatkan nilai suatu produk dengan pemanfaatan agen hayati.
Jika dibandingkan menjual kedelai dengan menjual produk olahan kedelelai seperti contoh dirubah menjadi tempe maka dari segi ekonomi akan menguntungkan menjual tempe.
Jadi bioteknologi konvensinal itu umumnya dapat ditemui di lingkungan sekitar kita.
Tidak memerlukan ruang khusus seperti laboratorium yang menyediakan berbagai alat canggih untuh proses yang dilakukan dalam bioteknologi konvensional.
Sedangkan bioteknologi modern adalah pemanfaatan agen hayati atau teknologi yang diterapkan pada agen hayati dengan cara rekayasa genetika untuk memperoleh produk yang lebih bermanfaat dan bernilai tinggi.
Dalam bioteknologi modern tidak dapat dilakukan tanpa dibantu oleh alat-alat dan metode yang cangggih dan modern.
Tempat untuk melakukan tindakan bioteknologi modern pun harus yang memenuhi standart laboratorium.
Baca Juga: Perbedaan Antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Lengkap Penjelasan
Tidak semua orang mampu melakukan teknik dalam bioteknologi modern. Hal ini sangat berbeda dengan bioteknologi konvensional yang hampir-hampir setiap orang mampu melakukannya.
Contoh yang jamak disebutkan ketika membahas mengenai bioteknologi modern adalah adanya tanaman transgenik.