Network
PR Metro Lampung News-- Nyamuk adalah hewan sejenis serangga dan termasuk dalam ordo diptera (lalat). Proses tahapan daur hidup nyamuk dimulai dari telur hingga dewasa dan mengalami metamorfosis sempurna.
Tahapan daur hidup nyamuk mengalami perubahan dari fase telur, larva, kepompong, hingga menjadi nyamuk dewasa. Berikut ini kami berikan penjelasan lengkap tahapan daur ulang nyamuk.
Pada fase daur ulang hidup nyamuk di masa telur. Nyamuk dewasa akan meletakkan telurnya disekitar genangan air.
Terutama di genangan air yang jernih atau air yang mengalir dengan sangat lambat sehingga telur tidak bisa terseret arus air.
Baca Juga: Metamorfosis Daur Hidup Kupu-Kupu Lengkap dengan Gambar beserta penjelasannya
Biasanya nyamuk betina dewasa akan bertelur berkisar sebanyak 100 butir dan berukuran 0,5 mm. telur kupu-kupu diletakan diatas daun tanaman, agar nantinya bisa makan dari daun tersebut.
Lamanya tahap telur menetas berdeda-beda bergantung spesies nyamuk dan kondisi lingkungan. Telur nyamuk akan menetas menjadi larva dalam waktu 48 jam atau 1-2 hari.
Fase selanjutnya telur menetas dan daur hidup nyamuk memasuki tahap larva atau jentik-jetik.
Ukuran larva atau jentik-jentik sangat kecil hingga nyaris tidak terlihat dan sulit untuk bisa diamati. Larva hidup didalam air dan bernafas dengan menggunakan siphon.
Siphon nyamuk terletak di abdomen atau perut nyamuk dan aktifitas bernafas nyamuk seperti manusia yang sedang melakukan snorkeling.
Bentuk siphon langsing dan kecil seperti saluran pipa yang memanjang.
Makanan larva nyamuk adalah mikroorganisme dan sumber organik lainnya yang ada di dalam air.
Saat larva nyamuk merasa terganggu atau terancam, larva akan menyelam untuk menyelamatkan diri.
Proses larva nyamuk menjadi kepompong akan membutuhkan waktu 4-5 hari dipengaruhi kondisi lingkungan sekitar.
Akan ada perbedaan sedikit dari jenis spesies nyamuk dari yang satu hingga lainnya bergantung kondisi lingkungan.
Selanjutnya fase daur hidup nyamuk dimasa pupa atau kepompong.
Ciri khas unik pupa bergerak cepat melalui air, sehingga saat mengalami gangguan pupa akan bergerak cepat menuju permukaan air dan setelah dirasa sudah tidak ada gangguan pupa akan kembali kepermukaan air. Pada masa ini hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari untuk menjadi nyamuk dewasa.
Setelah tahapan daur hidup nyamuk dari kepompong selesai, nyauk akan keluar dari kulit pupa dengan hati-hati dan kulit pupa akan terbelah dibagian atasnya.
Setelah nyamuk berhasil keluar dari kulit pupa, nyamuk akan beristirahat sampai tubuh dan sayapnya mengeras. Lalu nyamuk akan terbang dan memulai kehidupan barunya.
Nyamuk akan terbang pertama kali untuk mencari nektar disekitar lingkungannya. Nektar dikonsumsi nyamuk sebagai energi untuk beraktifitas.
Daur hidup kupu-kupu mencapai fase kupu-kupu desawa setelah berhasil keluar dari pupa.
Baca Juga: Ini Niat Puasa Senin Kamis Serta Doa Berbuka Puasa Arab, Latin, dan Terjemahan Artinya
Umumnya nyamuk jantan lebih dulu keluar dari pupa daripada nyamuk betina, hal ini suatu keuntungan untuk nyamuk jantan bisa matang terlebih dahulu sebelum betina.
Nyamuk jantan menggunakan antena berbulunya untuk mendengar sayap betina yang baru muncul.
Suara sayap nyamuk memiliki suara yang berbeda tergantung spesiesnya sehingga akan menemukan pasangan degan spesies yang sama.
Perkawinan nyamuk dewasa biasanya terjadi 1-2 hari dari waktu seusai keluar dari fase pupa.
Setelah kawin, nyamuk akan mecari makanan berupa darah. Untuk nyamuk betia, darah saat masa bertelur karena mengandung protein.
Dari penjelasan tahapan daur hidup nyamuk dimulai dari telur hingga dewasa dapat disimpulkan nyamuk mengalami metamorfosis sempurna melalui 4 tahap proses fase pertumbuhan yaitu telur, jentik atau larva, kepompong atau pupa dan terakhir menjadi nyamuk dewasa.***
