Proses Pembuatan Keju dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

6 Maret 2021, 19:07 WIB
Ilustrasi keju yang dapat digunakan untuk bahan campuran aneka jenis makanan /Pixabay/Daria-Yakovleva


PR Metro Lampung News -- Keju menjadi pelengkap untuk berbagai jenis makanan. Namun, tahukah anda proses pembuatan keju dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan?

Tenang, Metro Lampung News akan menjawab pertanyaan dari proses pembuatan keju dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Keju sangat mudah ditemui dan didapatkan. Ada berbagai variasi makanan yang memanfaatkan keju untuk varian rasanya.

Aneka kue, makan cepat saji, minuman dan berbagai jenis lainnya memanfaatkan keju untuk menciptakan rasa yang berbeda.

Ada berbagai jenis keju yang mudah di temui di pasaran. Berdasarkan tekstur keju dapat dikelompokkan menjadi 4 yakni keju sangat keras contohnya keju romano dan keju parmesan.

Selanjutnya keju keras contohnya keju cheddar dan keju Swiss. Kemudian ada keju setengah lunak contohnya keju biru atau keju Requefort.

Baca Juga: Proses Pembuatan Mentega dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

Terakhir keju jenis lunak contohnya keju camembert.

Sebelum menuju proses pembuatan keju dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan akan lebih baik memahami prinsip kerja pembuatan keju.

Prinsip dasar pembuatan keju adalah proses fermentasi laktosa yang ada di dalam susu menjadi asam laktat dengan memanfaatkan bakteri.

Proses fermentasi dengan memanfaatkan bakteri inilah yang menjadikan proses pembuatan keju menjadi salah satu contoh bioteknologi konvensional.

Terdapat 3 prinsip utama dalam pembuatan keju yakni pengasaman, pengentalan dan pengolahan dadih sebagai calon keju.

Pengasaman merupakan proses di mana bakteri pembuatan keju dapat memakan laktosa pada susu dan merubahnya menjadi asam laktat.

Pengentalan adalah proses penambahan bakteri rennet untuk merubah gula susu menjadi asam dan merubah protein menjadi dadih.

Pengolahan dadih merupakan proses pencetakan keju lunak atau proses pembuatan potongan dadih menjadi kecil agar didapatkan keju yang makin padat.

Berikut ini adalah proses pembuatan keju:

1. Siapkan alat dan bahan (susu murni)

2. Susu tersebut kemudian dipanaskan dengan suhu 90 derajad celcius.

3. Atau dilakukan proses pasteurisasi sebelum bakteri asam laktat ditanam

4. Bakteri yang digunakan adalah Lactobacillus dan Streptococcus.

Baca Juga: Proses Pembuatan Roti dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

5. Setelah proses pemanasan, dilakukan proses pendinginan menjadi kurang lebih bersuhu 30 derajad celcius

6. Bakteri asam laktak dicampurkan atau istilahnya ditanam dalam media susu yang sudah dingin tersebut

7. Karena terdapat aktivitas bakteri maka pH susu akan turun

8. Selanjutnya dilakukan proses pendadihan yakni proses peisahan antara cairan whey dan dadih padat

9. Kemudian ditambahkan klimosin sebagai enzim renin untuk dapat mengumpulkan dadih

10. Dadih yang sudah terbentuk kemudian dipanaskan pada suhu antara 32 – 42 derajad celcius.

11. Dalam proses pemanasan ditambahkan garam dan ditekan untuk memuang air

Baca Juga: Daftar Menu Makanan Diet Tanpa Nasi untuk Pemula dalam Mengurangi Berat Badan

12. Dadih kemudian disimpan sampai matang dan menjadi keju padat

Nah itulah tadi proses pembuatan keju dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan. Sudah paham, bukan? Mau praktik? Silakan dan tetap hati-hati. Selamat belajar. ***

Editor: Lutfi Yulisa

Tags

Terkini

Terpopuler