Alasannya adalah kerena menggunakan topi terbalik sebagai salah satu upaya pencegahan agar tidak diserang harimau sumatera karena secara insting alami harimau sumatera selalu menerkam mangsanya dari belakang atau bagian tengkuk leher.
Sebelumnya sejak dua pekan terakhir, ramai dibicarakan insiden tewasnya dua warga Lampung Barat yakni di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BnS).
Dilansir dari lampung.pikiran-rakyat.com, saat ini upaya menangkap harimau Sumatera tengah berlangsung dengan memasang dua alat penangkap berupa jebakan kandang (Trap) dan kamera perangkap di sekitar titik ditemukannya korban.***(lampung.pikiran-rakyat.com/Merli Sentosa)