فَاِنَّ الشَّهَادَةَ أَصْلُ اْلمِفْتَاحِ
Artiya, “Sesungguhnya bersaksi (bahwa tiada Tuhan selain Allah) merupakan fondasi kunci.”
Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah menjadi dasar pertama apakah seseorang akan dapat masuk surga atau tidak. Tanpa amal batiniah yang disebut tauhid ini semua amal kebaikan manusia tidak ada artinya dalam kaitannya dengan keselamatan di akhirat.
Ia tidak akan masuk surga karena surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bersaksi dengan sepenuh keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan satu-satunya. Jadi iman tauhid merupakan fondasi dari semua amal manusia.
Sedemikian penting syahadat atau kesaksian seperti itu hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنْ لَا إِلهَ إلَّا الله دَخَلَ اْلجَنَّةَ
Artinya, “ Barang siapa mati sedang ia percaya Tiada Tuhan selain Allah, maka masuklah ia ke dalam surga.” (HR. Muslim)
Memang sedemikian penting syadat tauhid tersebut dalam kaitannya dengan surga. Kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dengan mengucapkan kalimat tersebut agar kita memiliki fondasi kunci utama surga.
Beberapa hadits juga menununjukkan barang siapa di akhir hayat mengucapkan kalimat tersebut dengan meyakini sepenuhnya bahwa tiada Tuhan selalin Allah, maka itu pertanda bahwa ia akan menemapti surga dalam hidupnya di akhirat kelak.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Apakah Seluruh Nabi Beragama Islam? Edisi Terbaru 8 Januari 2021