Di Lampung Timur, Buronan Bom Bali 1 Sehari-hari Berjualan golok  

14 Desember 2020, 11:42 WIB
Ilustrasi pisau. //Pixabay/

 

 PR Metro Lampung News -- Camat Purbolinggo Akih Sunaryo mengatakan pekerjaan sehari-hari Zulkarnaen, buronan terkait kasus bom Bali I tahun 2001 bisnis berjualan golok dan pisau dapur. 

"Setahu saya pekerjaannya sehari-hari berjualan golok, pisau dapur, kualitas pisaunya berkelas punya dan mahal," ujar Akih dikutip Antara,  Senin 14 Desember 2020. 

Zulkarnaen, buronan terkait kasus bom Bali I tahun 2001 yang ditangkap Densus 88 di Gang Kolibri, Desa Toto Harjo, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung pada Kamis 10 Desember 2020, sudah hampir setahun tinggal di Desa Toto Harjo dengan mengontrak rumah. 

"Zulkarnain ini tinggal mengontrak, belum genap setahun lah mengontrak di situ. Kata orang-orang, dia pindahan dari Kota Metro,"  kata Camat Purbolinggo Akih. 

Akih Sunaryo mengatakan, Zulkarnaen tinggal di rumah kontrakan bersama istri dan tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil. Zulkarnaen sosok orang pendiam.

Baca Juga : Arsenal Telan Kekalahan ke-Empat dalam Lima Pertandingan Liga Premier Inggris, Ini Kata Sang Pelatih

Baca Juga : Real Count Digital KPU, Ini Hasil Sementara Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota di Lampung

Akih mengaku kenal dan sempat bertemu Zulkarnaen dan berbincang dalam beberapa acara. Namun dirinya tidak tahu, kalau Zulkarnaen merupakan orang yang tengah diburu oleh Densus 88. 

Akih Sunaryo mengatakan, selain Zulkarnaen, Tim Densus 88 juga menangkap seorang terduga teroris lagi di Desa Taman Fajar, Kecamatan Purbolinggo. 

Akih mengetahui penangkapan terduga teroris Zulkarnaen  dari koordinasi aparatur pemerintahannya dengan pihak keamanan saat akan dilakukan proses penangkapan. 

"Pada saat itu kan, sedang suasana pilkada, ada informasi pak,  hari ini dari Densus 88  akan ada penangkapan, tapi tidak diberi tahu si A atau si B. Waduh, mungkin ini pengembangan penangkapan sebelumnya yang ditangkap di Taman Fajar," ujarnya. 

Menurutnya, sebelum Zulkarnaen ditangkap, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap seorang terduga teroris di Desa Taman Fajar, Purbolinggo. 

Akih tidak menyebutkan identitas terduga teroris yang ditangkap di Desa Taman Fajar.

"Ada dua orang yang ditangkap, yang baru ditangkap ini kan di Desa Toto Harjo, tapi beberapa hari sebelumnya ada yang ditangkap di Desa Taman Fajar," ungkap dia. 

Sepengetahuannya, terduga teroris yang ditangkap di Desa Taman Fajar karena perannya membantu menyembunyikan seorang terduga teroris.

"Karena dia menyembunyikan orang yang membom di Poso, dia ditangkap karena menyembunyikan orang itu di Lampung Tengah," jelasnya. 

Dari penangkapan terduga teroris di Desa Taman Fajar itu, Densus mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan dan buku-buku tentang jihad.. 

"Dari penangkapan, ada dua senjata rakitan dan buku-buku tentang jihat, kalau yang di Desa Toto Harjo, saya kurang tahu," sebutnya.***

 

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler