Mengenal Hamas Palestina Artinya Adalah Organisasi yang Memiliki Pasukan Militer Al-Qassam

12 Mei 2021, 18:26 WIB
Kelompok militan Palestina, Hamas /Abed Rahim Khatib/Flash90

PR Metro Lampung News-- Peperangan kembali memanas antara Israel dan Palestina.

Terbaru di lansir dari Pikiran Rakyat, Hamas menyerang balik dengan mengirim roket yang mengenai Apartemen di Tel Aviv.

Simak disini untuk mengenal Hamas Palestina artinya adalah organisasi yang memiliki Pasukan Militer Al-Qassam.

Serangan balas dendam yang dilakukan Hamas menjadi kemarahan besar pihak Israel.

Berikut baca selengkapnya untuk mengenal Hamas Palestina, Organisasi yang memiliki Pasukan Militer Al-Qassam.

Hamas merupakan salah satu organisasi Palestina yang juga merupakan partai politik besar.

Tujuannya tidak lain untuk membuat tanah air Palestina merdeka dari tangan penjajah Zionis Israel.

Hamas atau Harakat al-Muqawamah al-Islamiyah yang memiliki arti Gerakan Perlawanan Islam atau semangat untuk mencapai sebuah tujuan.

Awalnya didirikan setelah Intifada pertama di Gaza pada 1987.

Di awal mereka berdiri, Ikhwanul Muslimin di Mesir menjadi satu organisasi yang sangat dekat dengan Hamas.

Popularitas Hamas meningkat pesat karena menyediakan bantuan-bantuan sosial kepada warga Palestina.

Hamas pertama kali mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada 2005 dan memenangkan pemilu setahun setelahnya dengan mengalahkan Fatah yang sudah dipimpin oleh Abbas.

Sejak saat itu, Hamas adalah pihak yang pada praktiknya menguasai Jalur Gaza.

Mereka pun menempuh jalur militer untuk melawan Israel.

Pasukan militer Hamas sendiri dinamai Brigade Al-Qassam.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, Al-Qassam merupakan nama yang diambil dari nama seorang ulama Suriah.

Gelar Al-Qassam diambil sehubungan dengan nama Syekh Izzudin Al-Qassam, seorang ulama dari Jableh, Syria yang diasingkan ke Palestina pada tahun 1921.

Syekh Izzudin Al-Qassam diasingkan karena telah melakukan pergerakan pasukan kolonial Prancis yang menduduki Syria.

Kisah ulama ini telah memicu gerakan bersenjata di Palestina.

Alhasil, Brigade Al-Qassam secara resmi didirikan pada tahun 1987 oleh pimpinan HAMAS yang berpengaruh, Salah Shehadeh untuk mempertahankan tanah Palestina dari serangan Israel.

Persoal kekuatan pasukan Brigade Al-Qassam, pasukan Israel bisa dibuat ketakutan walaupun peralatan yang dimiliki tidak secanggih yang dimiliki Israel.

Brigader Qassam dilaporkan memiliki berbagai persediaan senjata besar seperti granat, senjata otomatis ringan, roket improvisasi, mortir, bom, bom sabuk bunuh diri, hingga bahan peledak.

Menurut berbagai sumber, sayap militer Hamas juga memiliki berbagai teknologi peluru kendali seperti Rudal Terpadu Anti-Tank Kornet-E, Konkurs-M, Bulsae-2 seperti milik Korea Utara, rudal 9K11 Malyutka, dan rudal MILAN.

Selain itu, Brigade Qassam juga dikabarkan memiliki rudal anti-pesawat MANPADS, berbagai rudal SA-7B, SA-18 Igla, dan diyakini memiliki sejumlah SA-24 Igla-S dari Libya.

Menurut pernyataan Direktur Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA) George Tenet pada 2000, Hamas diperkirakan memiliki kemampuan melakukan serangan dengan senjata kimia beracun.

Tidak diketahui pasti berapa jumlah pasukan Brigade Al-Qassam.

Namun, untuk bisa masuk dalam barisan pasukan Brigade Al-Qassam harus memenuhi syarat-syaratnya terlebih dahulu.

Berikut syarat masuk dalam pasukan militer Brigade Al-Qassam.

1. Siap mati jihad membela Palestina,
2. Salat subuh di masjid selama 3 bulan dengan mendapat pengakuan dari imam atau pengurus masjid setempat,
3. Hafal Qur'an,
4. wajib mempelajari tafsir Alquran dan menghafal 40 hadist arba'in,
5. mengamalkan zikir harian,
6. khitanan puasa dan bertahajud,
7. memiliki kecerdasan yang tinggi,
8. serta selalu mengikuti majelis pengajian dan halaqah ilmu.

Perlu diluruskan bahwa pasukan Hamas bukan teroris yang di gembor-gemborkan media islamphobia.

Mereka hanyalah pejuang mencapai tujuan untuk Palestina merdeka.

Sekian informasi dari mengenal Hamas Palestina, Organisasi yang memiliki Pasukan Militer Al-Qassam.***

Editor: Alfanny Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler