Hal ini penting untuk mengetahui apakah alat swab tes yang digunakan masih benar-benar baru atau bekas dan hasil penyimpanan petugas medis.
Lalu, jangan lupa memastikan kembali nama atau identitas kalian sebelum petugas mengambil sample menggunakan alat swab tes.
2. Pastikan petugas membuka kemasan saat hendak digunakan
Selain saran dari dr.Hadian Widyatmojo, Sp,PK pada poin nomor 1, ditambahkan pula cara dari dr. Dwi Fajaryani, Sp.PK bahwa pasien harus memastikan petugas hanya membuka kemasan saat hendak digunakan saja.
Tentunya setelah pasien dalam kondisi siap, maka kemasan alat swab tes baru dibuka agar menghindari adanya kontaminan dan juga tetap steril.
3. Jangan beli alat swat tes sendiri
Ketersediaan alat swab tes juga tak bisa sembarangan dimiliki oleh masyarakat biasa tanpa pengawasan dari tim medis.
Sehingga, langkah ketiga untuk cara membedakan alat swab tes bekas dan baru, kenali ciri-cirinya adalah dengan tidak membeli alat swab tes sendiri.
Sebab, penggunaan alat swab tes harus dilakukan pengawasan tenanga medis ahli.
4. Perhatikan warna, bentuk, dan aroma swab stik