Khutbah Jumat Terbaru 2021 Tema Persiapan 3 Bulan Lagi Ramadhan Lengkap Doanya Edisi 8 Januari

- 8 Januari 2021, 02:33 WIB
Dalam menyambut Ramadhan, khatib dalam materi khutbah Jumat terbaru 2021 dengan tema persiapan 3 bulan lagi Ramadhan lengkap dengan doanya untuk edisi 8 Januari 2021.
Dalam menyambut Ramadhan, khatib dalam materi khutbah Jumat terbaru 2021 dengan tema persiapan 3 bulan lagi Ramadhan lengkap dengan doanya untuk edisi 8 Januari 2021. /Pixabay/Goldbug/

Bagi para pedagang dan pengusaha jasa, Ramadhan bisa jadi adalah berkah materi karena meningkatnya omzet mereka. Momen jelang lebaran, juga kesempatan bagi para pekerja untuk mendapatkan tunjangan hari raya.

Pasar-pasar kian ramai, volume belanja masyarakat meningkat, dan seterusnya. Dalam situasi seperti ini, sejauh mana hati kita tetap fokus pada kesucian Ramadhan tanpa tenggelam terlalu jauh ke dalam kesibukan yang melalaikan?

Seberapa sanggup kita menjernihkan niat bahwa bekerja sebagai bagian dari ibadah; meningkatkan ibadah tanpa rasa ujub dan pamer; gemar membantu orang lain tanpa berharap imbalan (ikhlas)?

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalm kitab al-Ghuniyah menganjurkan agar umat Islam menyambut bulan Ramadhan dengan menyucikan diri dari dosa dan bertobat dari kesalahan-kesalahan yang telah lampau.

Imbauan Syekh Abdul Qadir ini amat relevan. Sebab, jika hendak bertemu kawan saja seseorang merasa perlu untuk tampil bersih dan berdandan rapi, apalagi bila yang dijumpai ini adalah hari-hari yang penuh keistimewaan sebulan penuh.

Baca Juga: Terbaru, Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Alasan Allah Sembunyikan Amal, Dosa, dan Wali Itu Mulia

Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru 2021 Tema Hak Seorang Muslim Atas Muslim Lainnya

Melakukan introspeksi diri, mengevaluasi buruknya perilaku, lalu memohon ampun kepada Allah adalah satu tahapan rohani yang penting agar kita semua memasuki bulan suci dengan pribadi yang juga suci.

Dengan demikian, Ramadhan kelak tidak hanya menjadi ajang meningkatkan jumlah ibadah tapi juga nilai ketulusan. Dengan bahasa lain, Ramadhan bukan semata ajang penambahan kuantitas ritual ibadah tapi juga kualitas penghambaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala.

Persiapan rohani ini penting supaya amal kita selama bulan puasa berjalan lancar dan berkah. Lancar, karena kita secara mental sudah siap sedia, baik menunaikan segenap ibadah wajib dan sunnah maupun menghadang godaan-godaan yang bakal menghadang.

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x