China Sembuh dari COVID-19 Tanpa Vaksin adalah Disinformasi

- 11 Desember 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19. /Dok: pikiran-rakyat.
Ilustrasi vaksin covid-19. /Dok: pikiran-rakyat. /

PR Metro Lampung News-- Beredar di media sosial Twitter sebuah narasi yang mengklaim bahwa China sembuh dari Covid-19 tanpa vaksin.

Faktanya, dilansir dari covid.go.id, klaim yang menyebutkan bahwa China sembuh dari Covid-19 tanpa vaksin adalah informasi yang salah.

Mengutip dari artikel South China Morning Post  yang terbit pada 19 November 2020, hampir 1 juta orang di China telah diberi vaksin eksperimental Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm dibawah skema penggunaan darurat negara.

Dilansir dari laman covid19.go id, akun Facebook Trump Nation mengunggah foto yang berisi narasi bahwa China sembuh dari COVID-19 tanpa vaksin dan tidak ada yang membicarakan hal tersebut.

Unggahan yang diunggah pada 2 Desember 2020 mendapat respon sebanyak 2,4 ribu reaksi, 538 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 2 ribu.

Baca Juga: Tak Cukup Vaksin, 3M Harus Tetap Dijalankan Berdampingan Untuk Proteksi Diri

Berdasarkan hasil penelusuran, unggahan tersebut berisi informasi yang salah. Mengutip dari artikel South China Morning Post yang terbit pada 19 November 2020, hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara.

China menjadi satu dari dua negara yang diketahui telah menggunakan vaksin yang masih menjalani uji klinis kemanjuran dan keamanannya.

“Dalam hal penggunaan darurat, vaksin telah diterapkan pada hampir satu juta orang dan belum ada satu kasus pun dari kejadian buruk yang serius. Orang-orang hanya mengalami gejala ringan, ” ungkap Liu Jingzhen, ketua Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm).

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Covid-19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x