Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kapubaten Mukomuko, Bustari Maller, ternyata bupati mendapat keluhan dari masyarakat tentang game online tersebut yang sering diakses oleh pelajar.
Menurut Bustari game online tersebut memberi dampak negatif dari sisi kesehatan dan perkembangan anak serta dalam hal pendidikannya.
Untuk itu dalam meminimalisirkan tentang game online PUBG, pihaknya meminta Kementerian Kominfo meminta untuk pemblokiran game online untuk wilayah Bengkulu dan secara nasional, sementara Kementerian Kominfo masih mempertimbangkannya.***