Network
PR Metro Lampung News -- Belalang adalah hewan sejenis serangga dan termasuk dalam katagori hama tanaman yang sering merugikan petani. Walaupun demikian belalang merupakan penyeimbang ekosistem khususnya di sawah. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bagaimana urutan daur hidup Belalang serta siklus dan tahapannya.
Proses daur hidup belalang tergolong sebagai metamorfosis tidak sempurna karena hanya mengalami 3 urutan daur hidup. Urutan daur hidup belalang mengalami perubahan dari fase telur, nimfa, dan menjadi belalang. Berikut ini Metro Lampung News berikan penjelasan lengkap tahapan daur hidup belalang serta siklus dan tahapannya.
Urutan daur hidup belalang yang pertama yaitu di masa telur. Masa telur dimulai dari pembuahan sel telur belalang betina oleh spermatozoa belalang jantan. Satu kali proses pembuahan akan menghasilkan 15-150 biji telur. Bentuk telur belalang seperti biji beras.
Telur nantinya diletakkan di daun batang tanaman atau di tanah dengan kedalaman 3-4 cm dari permukaan tanah agar telur tidak rusak saaat masa pengeraman. Peletakan telur biasanya didekat sumbur makanan.
Baca Juga: Inilah Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Lengkap Penjelasan
Pada iklim tropis pengeraman telur lebih akan cepat, tetapi jika berada di iklim subtropis telur mengalami masa adorman atau berhenti tumbuh sampe 10 bulan menunggu musim panas.
Telur belalang yang menetas disebut nimfa atau belalang kecil. Ciri nimfa belum memiliki sayap serta alat reproduksi.
Fase yang terjadi pada masa nimfa selama 25-40 hari. Umumnya nimfa berwarna putih dan akan berubah menjadi coklat atau hijau jika terkena sinar matahari.
Selama fase nimfa atau belalang kecil akan makan dedaunan yang masih muda dan segar. Nimfa akan berganti kulit atau yang disebut molting anatara 4-6 kali tergantung dari kelembaban, suhu lingkungan, dan spesies belalang.
