5 Fakta Menarik Hasil Capaian Unila di Pimnas ke-33.

1 Desember 2020, 14:58 WIB
Tim mahasiswa yang mewakili Unila dalam ajang Pimnas ke-33 /Dokumentasi Humas Unila

PR Metro Lampung News--Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-33 Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berakhir Sabtu, 28 November 2020. Panitia merilis 10 besar kampus dengan perolehan medali terbanyak di perlombaan Pimnas ke-33.

Lagi-lagi UGM menjadi juara umum secara tiga tahun berturut. Mereka mengumpulkan 56 medali tahun ini.

Terpisah,  terdapat kampus yang mencuri perhatian pada ajang bergengsi mahasiwa tersebut. Kampus yang dimaksud adalah Universitas Lampung (Unila).

Metrolampungnews.pikiran-rakyat.com merangkum terdapat 5 fakta menarik hasil capaian Unila di Pimnas ke-33. 

1. Unila dapat tiga medali
Kampus Unila pada ajang Pimnas ke-33 ini berhasil mendapatkan tiga medali. Rinciannya medali emas, perak, dan perunggu masing-masing satu.

Medali emas didapatkan dari kategori presentasi. Lalu, untuk perunggu dari kategori poster. Dua medali itu berhasil diraih Kelompok PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (GFK) yang diketuai Agus Wibowo mahasiswa Fakultas Pertanian (FP).

Sementara itu, kelompok PKM Penelitian Eksakta (PE) yang diketuai Chandra Pratiwi dari FMIPA meraih medali perak dari kategori Poster.

2. Masuk 10 besar 
Unila dengan mendapatkan tiga medali menghantarkan mereka masuk 10 besar sebagai kampus medali terbanyak di Pimnas ke-33. Hal itu tentunya menjadi kabar baik kampus yang dipimpin Prof. Karomani.

Pasalnya, Unila harus bersaing sekitar  101 kampus Se-Indonesia. Serta, perwakilan sebanyak 625 tim yang mengikuti Pimnas ke-33. Unila tepatnya berada di posisi ke sembilan.

Inilah 10 besar kampus peraih medali terbanyak pada Pimnas ke-33 di UGM.

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Universitas Brawijaya (UB)
3. Institut Pertanian Bogor (IPB)
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
5. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
6. Universitas Tanjungpura 
7. Universitas Negeri Semarang (UNS)
8. Institut Teknologi Bandung (ITB)
9. Universitas Lampung (Unila)
10.Universitas Negeri Malang (UNM)

3. Perjuangan tim Unila tidak mudah
Prof. Yulianto selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila. DiamDia rasa syukur hasil dari wakil Unila di Pimnas 2020.

“Alhamdullilah Unila tahun ini bisa menembus top ten university Pimnas yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, yang dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada, tanggal 25 hingga 28 November 2020,” ungkap Prof. Yulianto dalam konferensi pers di ruang kerjanya.

Yulianto mengungkapkan, capaian kedua tim PKM ini tidaklah mudah. Mereka telah melewati tahapan dan proses panjang.

Mulai dari evaluasi internal tim PKM Unila, pengunggahan proposal di Simbelmawa. Lalu bimbingan dengan dosen dan tim PKM Unila.

4. Bangga bisa bersaing dengan kampus besar
Ketua Tim PKM GFK Agus Wibowo mengatakan prestasi yang diraih timnya merupakan penghargaan yang didapat secara lengkap untuk setiap kategori penjurian, yakni medali emas dari presentasi dan perak dari poster. Ia dan tim bangga karena berhasil meraih emas karena mengungguli universitas besar, seperti ITB, UI, Unhas, dan UB untuk skema yang diikuti timnya. 

Sementara itu, Ketua Tim PKM FE Chandra Pratiwi mengungkapkan proposalnya yang berjudul “Sistem Cepat Deteksi Penyakit Diabetes Melitus dengan E-nose Berbasis Matriks Sensor dan Arduino” merupakan rekomendasi dosen pendamping Junaidi. Hal itu berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tenaga Kesehatan Provinsi Lampung pada tahun 2009 tentang banyaknya kasus diabetes melitus di Provinsi Lampung.

Teknologi E-nose yang dikembangkan dalam proposal PKM Chandra menyediakan alternatif hemat biaya untuk melakukan analisis VOC pada pernapasan. Selain itu, teknologi ini juga memberikan solusi untuk pemeriksaan gula darah yang biasanya relatif lama dan tidak efisien.

Terakhir, Chandra memberikan semangat kepada para mahasiswa untuk berprestasi. "Buat adik-adik mahasiswa, tetap semangat untuk terus berprestasi. Semoga di tahun selanjutnya tim yang lolos Pimnas semakin banyak,” tuturnya.

5. Unila beri apresiasi 
Berhasil mendapatkan medali tim Agus dan Chandra langsung terdaftar sebagai penerimaa penghargaan mahasiswa 2020. Dilansir kemahasiswaan.unila.ac.id mereka dimintai rekening BNI untuk pengurusan administrasi penerimaan pengharggan dari Unila. Penghargaan kepada mahasiswa berprestasi itu kembali diberikaln oleh Unila di 2020 ini. ***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: unila.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler