Mengantar 7 Kukang Jawa ke Gunung Koneng, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak

- 22 Januari 2024, 21:57 WIB
Mengantar 7 Kukang Jawa ke Gunung Koneng, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Mengantar 7 Kukang Jawa ke Gunung Koneng, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak /Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) /

"Satwa ini merupakan hasil penyelamatan dan pelepasliaran terbanyak yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Jawa Barat dan YIARI. Kami berharap momen ini memperkuat ikatan kebersamaan dalam melestarikan satwa liar dilindungi. Penting untuk diingat bahwa satwa liar sebaiknya tidak dipelihara, karena kebahagiaan hidupnya terletak di hutan, bukan di dalam rumah, apalagi di kandang peliharaan," katanya.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Irzal Azhar juga mengapresiasi terhadap kerjasama multipihak dalam upaya konservasi biodiversitas. Ia mengucapkan terima kasih kepada YIARI dan Balai Besar KSDA Jawa Barat yang telah bekerja sama dengan kami dalam menjaga keberagaman hayati di TNGHS, khususnya pelestarian Kukang Jawa melalui upaya rehabilitasi dan pelepasliaran kembali ke habitat aslinya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap keseimbangan populasi Kukang Jawa dan ekosistem TNGHS secara keseluruhan dapat dipertahankan, sehingga kawasan ini terus memberikan manfaat ekologis yang berkelanjutan," tambahnya.

Ketua Program YIARI, Karmele Llano Sanchez, menyatakan dukungan masyarakat dan pemerintah, terutama BBKSDA Jawa Barat dan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sangat penting dalam kegiatan pelepasliaran ini. Ia harap kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya konservasi satwa liar, terutama kukang, terus terjaga dan bahkan meningkat.

"Kami berharap kesadaran semua pihak dalam melindungi hutan sebagai rumah bagi satwa liar juga terus meningkat, guna mendukung kelestarian satwa liar agar dapat terus hidup dengan aman di habitat alaminya," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah