Talangsari Dulu dan Kini

- 9 Desember 2021, 20:10 WIB
Monumen yang ada di Dusun Subing Putera III, sevagai pengingat peristiwa Talangsari 1989
Monumen yang ada di Dusun Subing Putera III, sevagai pengingat peristiwa Talangsari 1989 /Metro Lampung News/Lutfi Yulisa/

Meski sudah 32 tahun berlalu, namun bayang-bayang trauma masih nampak jelas bagi korban-korban Talangsari. Retnoriani Psikolog dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung menjelaskan adanya trauma yang dialami para korban adalah hal wajar.

Baca Juga: Menilik Peristiwa Talangsari 1989, Kisah Korban Berdamai dengan Trauma

Retno menjelaskan munculnya rasa marah, menangis, benci adalah hal yang lumrah bagi para korban trauma.

“Itu adalah sebuah ekspresi, tetapi harus bisa dikontrol,” kata Retno, Rabu 8 Desember 2021.

Trauma yang muncul pada korban yakni ketika ada peristiwa yang melukai meskipun bukan secara langsung melukai orangnya, namun orang tersebut melihat ternyata orang-orang di sekitarnya terluka. Selain itu mereka juga tahu ada pelanggaran HAM pada peristiwa Talangsari.

“Sesuatu yang menyakitkan akan selamanya teringat, itu namanya luka psikologi,” lanjut Retno.

Selanjutnya, mengenai proses penerimaan korban trauma, Retno menjelaskan korban harus mendapat dukungan dari orang-orang di sekelilingnya seperti dukungan anak dan keluarga, agar korban bisa menerima.

“Peristiwa yang menyakitkan itu ketika kita berusaha untuk dilupakan, maka di dalam otak, ingatan itu akan ditumpuk ke bawah, namun ingatan itu akan muncul lagi, tidak bisa dilupakan,” tambahnya.

Apa yang bisa dilakukan untuk para korban saat ini menurut Retno adalah dengan melakukan diskusi terarah atau Focus Group Discussion (FGD) dengan mengumpulkan para korban yang trauma, saling bercerita hingga terjadi katarsis (pelepasan emosi ) sehingga akan muncul perasaan empati bahwa mereka tidak sendirian mengalami hal itu.

“Yang memimpin FGD harus orang yang paham peristiwa Talangsari dan bisa mengarahkan, untuk menata hidup ke depan,” kata Retno.

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x