YKWS dan Walhi Latih Warga Desa Tegal Yoso Lampung Timur Budidaya Lebah Trigona

- 29 Juli 2021, 19:49 WIB
Suasana pelatihan budidaya lebah trigona oleh YKWS dan Walhi Lampung di Desa Tegal Yoso Lampung Timur
Suasana pelatihan budidaya lebah trigona oleh YKWS dan Walhi Lampung di Desa Tegal Yoso Lampung Timur /Rilis/

"Bunga air mata pengantin sangat mudah untuk ditanam. Serta dapat berbunga dalam setiap hari dan tentu banyak. Maka ini menjadi keuntungan bagi peternak," jelasnya.

Budidaya Lebah Trigona Dapat Perbaiki Lingkungan dan Penanganan Konflik Gajah dan Manusia

Sisi lain menurut Project Manajer Isyanto sebagai memandu pelatihan itu memberikan arahan bahwa selain mendapatkan ilmu. Maka warga setempa dapat pula memperbaiki lingkungan.

"Jika setiap kita menanam tanaman satu meter persegi dengan lebar daun itu bisa mengasilkan satu meter kubik oksigen untuk tiap hari," kata dia.

Lalu Isyanto juga menjelaskan bahwa pelatihan itu dapat menjadi salah satu bentuk penangan konflik manusia dengan gajah. Soalnya 40 persen wilayah di Desa Tegal Yoso ialah wilayah jelajah gajah. Hal ini membuat potensi gajah untuk merusak tanaman warga di Desa Tegal Yoso Probolinggo Lampung Timur sangat besar.

"Dengan adanya pelatihan budidaya lebah trigona warga bisa terbantu secara ekonomi saat gajah nantinya merusak tanaman. Akan tapi kita juga tidak bisa mengandalkan madu trigona sebab per log itu hanya bisa dipanen sebulan sekali. Itupun untuk satu log hanya dapat menghasilkan satu liter lalu kalau dijual hanya menghasilkan ratusan ribu. Jadi kita bisa pula untuk menjual wisatanya. Hal ini karena warga setempat mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan gajah di TNWK," katanya.

Dukungan Pejabat Setempat Diperlukan dalam Budidaya Lebah Trigona

Pada pelatihan itu warga juga menyetujui bahwa setiap KTH dari Desa Tegal Yoso Lampung Timur akan menyediakan 400 bibit bunga air mata pengantin. Kemudian akan dibagikan warga dan bibit tersebut mereka siapkan dalam kurun waktu satu bulan yang akan datang.

Kepala Desa Tega Yoso Moh. Yani sangat mendukung adanya kegiatan itu lalu mendatang ingin mengembangkan wisata madu trigona yang bisa disedot langsung dari sarangnya. "Semoga kedepannya ilmu yang sudah diperoleh dapat diterapkan serta bisa membantu Tegal Yoso untuk mewujudkan menjadi desa wisata yang asri dan indah," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x