YKWS dan Walhi Latih Warga Desa Tegal Yoso Lampung Timur Budidaya Lebah Trigona

- 29 Juli 2021, 19:49 WIB
Suasana pelatihan budidaya lebah trigona oleh YKWS dan Walhi Lampung di Desa Tegal Yoso Lampung Timur
Suasana pelatihan budidaya lebah trigona oleh YKWS dan Walhi Lampung di Desa Tegal Yoso Lampung Timur /Rilis/

PRMN Metro Lampung News-- Perlu tahu bahwa kehidupan warga Desa Tegal Yoso, Kecamatan Probolinggo Lampung Timur (Lamtim) berbatasan langsung dengan wilayah Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Hal itu acap kali mengalami interaksi negatif antara warga dengan gajah liar, sehingga menyebabkan tanaman masyarakat jadi rusak.

Menurut info rilis yang diterima, hal itu tidak adanya kompensasi atau ganti rugi akibat kerusakan yang disebabkan interaksi negatif dengan gajah tersebut. Oleh sebab itu membuat masyarakat setempat mengalami kerugian.

Melihat persoalan tersebut Konsorsium Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi Lampung) adakan pelatihan budidaya lebah madu Trigona di Desa Tegal Yoso, Kecamatan Probolinggo, Lampung Timur. Maka salah satu upaya mengatasi masalah itu perlu adanya sumber penghasilan pendukung atau tambahan yang punya nilai ekonomis tinggi.

Penghasilan Tambahan dengan Budidaya Lebah Trigona

Acara pelatihan diadakan pada Selasa 27 Juli 2021 di rumah warga setempat. Lalu mendatangkan dua fasilitator dari Kelompok Tani Hutan (KTH) dari Rantau Jaya Udik.

Kegiatan tersebut turut hadir dari perwakilan dua KTH yang ada di Desa Tegal Yoso yakni KTH Wono Segoro Madu dan KTH Wana Karya. Perlu diketahui juga pelatihan itu didukung oleh Asean Center For Biodivercity.

Menurut fasilitator KTH Ujang mengatakan bahwa lebah trigona dipilih dipercaya mempunyai khasiat yang lebih manjur atau baik. Namun tantangannya harus punya perawatan ekstra.

Soalnya predator lebah trigona cukup banyak misalnya iguana, kadal, cicak, dan serangga. Keterangan lanjut Ujang juga menjelaskan bahwa madu lebah trigona jmudah dalam hal pakannya seperti bunga air mata pengantin serta kaliandra.

"Bunga air mata pengantin sangat mudah untuk ditanam. Serta dapat berbunga dalam setiap hari dan tentu banyak. Maka ini menjadi keuntungan bagi peternak," jelasnya.

Budidaya Lebah Trigona Dapat Perbaiki Lingkungan dan Penanganan Konflik Gajah dan Manusia

Sisi lain menurut Project Manajer Isyanto sebagai memandu pelatihan itu memberikan arahan bahwa selain mendapatkan ilmu. Maka warga setempa dapat pula memperbaiki lingkungan.

"Jika setiap kita menanam tanaman satu meter persegi dengan lebar daun itu bisa mengasilkan satu meter kubik oksigen untuk tiap hari," kata dia.

Lalu Isyanto juga menjelaskan bahwa pelatihan itu dapat menjadi salah satu bentuk penangan konflik manusia dengan gajah. Soalnya 40 persen wilayah di Desa Tegal Yoso ialah wilayah jelajah gajah. Hal ini membuat potensi gajah untuk merusak tanaman warga di Desa Tegal Yoso Probolinggo Lampung Timur sangat besar.

"Dengan adanya pelatihan budidaya lebah trigona warga bisa terbantu secara ekonomi saat gajah nantinya merusak tanaman. Akan tapi kita juga tidak bisa mengandalkan madu trigona sebab per log itu hanya bisa dipanen sebulan sekali. Itupun untuk satu log hanya dapat menghasilkan satu liter lalu kalau dijual hanya menghasilkan ratusan ribu. Jadi kita bisa pula untuk menjual wisatanya. Hal ini karena warga setempat mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan gajah di TNWK," katanya.

Dukungan Pejabat Setempat Diperlukan dalam Budidaya Lebah Trigona

Pada pelatihan itu warga juga menyetujui bahwa setiap KTH dari Desa Tegal Yoso Lampung Timur akan menyediakan 400 bibit bunga air mata pengantin. Kemudian akan dibagikan warga dan bibit tersebut mereka siapkan dalam kurun waktu satu bulan yang akan datang.

Kepala Desa Tega Yoso Moh. Yani sangat mendukung adanya kegiatan itu lalu mendatang ingin mengembangkan wisata madu trigona yang bisa disedot langsung dari sarangnya. "Semoga kedepannya ilmu yang sudah diperoleh dapat diterapkan serta bisa membantu Tegal Yoso untuk mewujudkan menjadi desa wisata yang asri dan indah," tutupnya.***

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x