PR Metro Lampung News-- Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dari Jakarta ke Pontianak jatuh di sekitar Pulau Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021. Perlu diketahui terdapat total penumpang dan kru yang ikut dalam penerbangan tersebut berjumlah 62 orang.
Lalu terdapat 3 orang korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berdomisili di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung. Tiga orang dimaksud adalah Sugiono Effendi (37), Yohanes (27), dan Pipit Piyono (25).
Ketiga almarhum sudah teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri. Dengan menggunakan sampel DNA keluarga korban dan data antemortem.
Dilansir dari akun media sosial Pemprov Lampung pada Selasa 2 Februari 2020 bertempat di Ruang Abung Balai Keratun Komplek Perkantoran Gubernur Provinsi Lampung ada kegiatan penyerahan santunan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh. Lalu diikuti oleh tiga ahli waris keluarga korban.
Baca Juga: Bandar Lampung Sudah Terpasang Lima Titik Kamera Tilang e-TLE Berlaku 17 Maret 2021
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan santunan Rp15 juta setiap ahli waris korban. Lalu Jasa Raharja juga memberikan santunan Rp50 juta perkorban. Serta Maskapai Sriwijaya Air memberikan Rp1,5 miliar.
Dari pantauan acara dihadiri oleh Forkopimda, Kepala BPBD, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Kepala BMKG Lampung, Kepala Jasa Raharja Lampung, Distrik Manajer Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, dan Citilink.
Sekdaprov Fahrizal Darminto menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam bagi para keluarga korban atas nama Pemprov Lampung. Mewakili Pemerintah Provinsi Lampung, Fahrizal secara simbolis menyerahkan langsung bantuan dari Gubernur
"Saya sangat berduka dan bersimpati kepada korban karena mereka keluarga dari Lampung dan mendoakan semoga almarhum diterima disisi-Nya," ucap Fahrizal.