Dentuman di Lampung, Peneliti Pastikan Batu Mengandung Logam, Itera Teliti Batu Meteor di Lampung Tengah

- 30 Januari 2021, 07:47 WIB
Batu yang diduga meteor dan penyebab suara dentuman yang didengarkan warga Lampung pada Kamis malam.
Batu yang diduga meteor dan penyebab suara dentuman yang didengarkan warga Lampung pada Kamis malam. /ANTARA/HO-Camat Punggur/

PR Metro Lampung News-- Fenomena penemuan meteorit atau batu meteor merupakan fenomena langka.

Momen ini menjadi kesempatan peneliti untuk melakukan penelitian lebih mendalam.

“Kami sudah membawa sampel batunya, untuk diuji di laboratorium, semoga hasil kami bisa lebih cepat, dan bisa dijelaskan detail. Hasil analisis laboratorium akan kami sampaikan," kata Dosen Teknik Geologi, Danni Gathot Harbowo, seperti dikutip Metro Lampumg News dari laman Institut Teknologi Sumatera (Itera), Sabtu 30 Januari 2021. 

Dalam keterangan sebelumnya, Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan, Robiatul Muztaba, yang juga peneliti di Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) menduga, suara dentuman yang terdengar oleh warga pada Kamis 28 Januari 2021 malam di Kabupaten Lampung Tengah dan Tanggamus ada hubungannya dengan fenomena jatuhnya meteorit tersebut.

Baca Juga: 4 Program Studi di Itera yang Jadi Rujukan, Tipe Calon Mahasiswa yang Dibutuhkan sampai Jadi Apa Usai Lulus

Baca Juga: Kronologis Viralnya Surat Keberatan Eiger, Hingga Surat Cinta Untuk Eigerian

Diduga, suara dentuman terdengar saat meteorit pecah di langit atau dikenal sebagai fenomena fireball.

Tim peneliti Itera mengimbau, warga tidak perlu panik dengan adanya fenomena jatuhnya meteorit tersebut.

Warga bisa menghubungi peneliti jika fenomena serupa terulang kembali. Dia menambahkan, fenomena hujan meteor memang terjadi sepanjang Januari 2021. Puncak hujan meteor terjadi pada 3-4 Januari lalu. 

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Itera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah