Menurutnya terjadinya kecelakaan bisa disebabkan oleh loading dari kendaraan yang cukup besar. Mengingat banyak angkutan dengan beban berat yang melintas di jalan tersebut.
“Jika dilihat dari lebar badan jalan, sudah sangat lebar, terlebih volume kendaraan saat ini turun karena sudah ada jalan tol,”ungkapnya.
Sehingga dari sisi visi rasionya atau perbandingan volume dan kapasitas jalannya masih relatif normal sekitar 0,5 bahkan seringkali 0,5 ke bawah.
Dosen Universitas Bandar Lampung tersebut mengimbau para pengendara untuk memperhatikan kondisi jalan dan kondisi kendaraan yang akan digunakan.
Sebab kasus kecelakaan yang sering terjadi diakibatkan karena rem yang blong dan rata-rata melibatkan kendaraan besar.***