IG Instagram Manager Nida Tangmo Idsarin Gatick Juthasuksawat dan Teman Dekat Wisapat Sand Manomairat

4 Maret 2022, 17:10 WIB
IG Instagram Manager Nida Tangmo Idsarin Gatick Juthasuksawat dan Teman Dekat Wisapat Sand Manomairat /IG @melonp.official dan @sanddsandd/Metro Lampung News/Rahmi Dwi

PR Metro Lampung News-- Kronologi kematian Nida Tangmo yang kini masih diselidiki oleh pihak Kepolisian Thailand makin banyak menemukan dugaan bukti baru terkait dengan manager dan teman dekat Nida. Berikut IG Instagram manager Nida Tangmo yakni Idsarin Gatick Juthasuksawat dan teman dekat yakni Wisapat Sand Manomairat.

Polisi menyelidiki suara pria misterius sehingga menambah deretan bukti baru yang akan terungkap. Bukti baru itu adalah sebuah video yang diambil di ponsel manajer Tangmo, Idsarin Gatick Juthasuksawat, setelah netizen Thailand menunjukkan suara pria misterius yang berada di luar layar rekaman.

Dilansir dari thethaiger.com, video yang diperoleh Nation Thailand dan menjadi viral secara online.

Dalam video itu menunjukkan mendiang aktris Thailand berpose di speedboat dengan secangkir anggur dan bermain dengan rambutnya pada malam ia tenggelam. 

Pada latar belakang, suara laki-laki tak dikenal terdengar dengan berteriak,  “Bawa temanmu ke sini! Anda membawa teman Anda ke sini! ”

Polisi Nonthaburi mengatakan mereka masih menyelidiki kasus ini dan belum sampai pada kesimpulan tertentu. 

Terdapat 5 orang dalam perahu dan teman Nida Tangmo tetap menjadi saksi karena laporan otopsi mengkonfirmasi Tangmo meninggal karena tenggelam, meskipun banyak detail penting yang belum dikonfirmasi, termasuk apa yang menyebabkan luka di kakinya, dan apa atau siapa yang menyebabkannya jatuh ke sungai.

Polisi mengatakan mereka juga sedang menyelidiki pengakuan bertentangan yang dibuat oleh para saksi tentang apa yang terjadi di kapal atau speedboat malam itu.

Bangkok Post melaporkan, adanya keraguan tentang apa yang sebenarnya menyebabkan aktris TV itu jatuh ke Sungai Chao Phraya Kamis lalu.

Saksi lain sebelumnya mengklaim bahwa Tangmo jatuh dari belakang perahu saat buang air kecil. Pengakuan itu menimbulkan ketidakpercayaan dari polisi dan warganet.

Polisi melanjutkan untuk melakukan wawancara sesi kedua awal pekan ini dan melanjutkan pemeragaan ulang dengan para saksi.

Selama peragaan, polisi memasang kembali baling-baling speedboat, yang sebelumnya telah dilepas untuk dianalisis. 

Namun baling-balingnya tidak sengaja jatuh dari perahu dan tenggelam ke dasar sungai. Penyelam telah mengambilnya kembali dan memungkinkan pemeragaan untuk dilanjutkan.

Kemudian yang terbaru, Divisi The Technology Crime Suppression telah melacak telepon pemilik kapal Por dan menemukan serangkaian panggilan telepon yang dia lakukan kepada "orang-orang kuat" setelah insiden di sungai malam itu.

Dalam salah satu konsultasi telepon, Por mengakui bahwa Robert sedang mengemudikan speedboat ketika Tangmo jatuh ke laut, sumber yang tidak disebutkan namanya dari Kepolisian Daerah 1 Provinsi mengatakan kepada Bangkok Post pada hari Rabu.

Karena kurangnya pengalaman mengemudikan kapal, Robert, yang tidak memiliki lisensi berperahu, dilaporkan kehilangan kendali atas kapal.

Hal ini menyebabkan reaksi berantai, mendorong Nida yang berada di buritan kapal untuk memegang Pasir agar tidak jatuh ke laut. 

Takut terseret ke sungai bersamanya, Sand menggoyangkan kakinya, menyebabkan Tangmo terjungkal ke sungai, di mana paha kanannya terpotong oleh bilah baling-baling dari mesin tempel besar kapal dan dia tenggelam.

Namun hingga saat ini masih dilanjutkan penyelidikan mengenai apa yang menyebabkan luka di kakinya dan apakah luka itu terjadi sebelum atau setelah dia tenggelam.

Sementara itu, polisi bertemu di provinsi Nonthaburi di utara Bangkok di dekat lokasi kejadian untuk membahas informasi yang dikumpulkan dari penyelidikan sejauh ini. 

Mereka juga telah mewawancarai nelayan di daerah tersebut, yang dilaporkan melihat perahu melaju kencang dan berbelok tajam di dalam air. 

Polisi mengatakan mereka akan melanjutkan pertemuan Kamis. Keesokan harinya, Robert dan Por, bersama manajer Tangmo, Gatick, menghadiri permintaan maaf publik kepada ibu Tangmo, Panida Sirayutthayothin, di Kantor Polisi Provinsi Mueng Nonthaburi. 

Ibu Tangmo menerima permintaan maaf dari para pria, tetapi tidak dari Gatick. Ketika ditanya mengapa dia tidak melompat ke air untuk menyelamatkan putrinya yang tenggelam, Gatick menjawab, "Bu, aku tidak bisa berenang."

Tetapi netizen dengan cepat menunjukkan video di Instagram Gatick yang menunjukkan dia berenang di kolam bersama putrinya yang masih kecil.

Idsarin Gatick Juthasuksawat sang manager memiliki seorang anak perempuan yang kurang lebih berusia 5 tahun.

Diketahui bahwa hubungan Gatick dan Nida Tangmo amat baik. Mereka kerapkali memakai baju atau kacamata yang sama.

Sumber lain juga menyebutkan diduga anak adopsi Nida Tangmo itu merupakan pewaris tunggal asuransi kematian Nida Tangmo.

IG Instagram manager Nida Tangmo, Idsarin Gatick Juthasuksawat adalah dengan nama pengguna @gatick. Kemudian teman dekat yakni Wisapat Sand Manomairat diduga memiliki akun IG dengan username @sanddsandd.

Sekian artikel mengenai IG Instagram manager Nida Tangmo, Idsarin Gatick Juthasuksawat dan teman dekat yakni Wisapat Sand Manomairat. ***

Editor: Alfanny Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler