PR Metro Lampung News-- Informasi terbaru Jumat 21 mei 2021 Israel dan Hamas sepakati Gencatan Senjata yang mulai berlaku pukul 02.00 waktu sempat atau pukul 06.00 WIB.
Pernyataan gencatan senjata sendiri awalnya di sampaikan oleh pihak Hamas Palestina dan televisi pemerintah Mesir pada 20 Mei 2021. Dan mulai berlaku pada Jumat 21 mei 2021 Israel dan Hamas Palestina sepakati Gencatan Senjata.
Pada pidato yang diwakilkan juru bicara sayap bersenjata Hamas Palestina Abu Ubaida mengatakan bahwa pihaknya dapat mempermalukan musuh.
"Dengan pertolongan Tuhan, kami dapat mempermalukan musuh, entitasnya yang rapuh, dan tentaranya yang buas," ujar Abu Ubaida.
Dia juga mengancam akan menembakkan roket Hamas Palestina yang akan mencapai seluruh Israel. jika Israel melanggar gencatan senjata atau menghantam Gaza sebelum jam pelaksanaan.
Lewat akun twitter Quds News Network @QudsNenm Abu Obaidah: we had prepaed a massive unprecedented barrage of missiles, which covers all areas of Palestine, but we accepted to halt it. The occupation’s behavior until 2:00 am decides the fate of barrage.#GazaUnderAttack”.
Atau diterjemahkan menjadi
“Kami sudah siap gempur seluruh Palestina dari Haifa sampai Ramon. Kami siapkan rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumna. Kami sepakat gunakan setenganya. Kelakuan penjajah yang akan tentukan nasib rudal-rudal ini”
Sementara kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Kabinet Keamanannya dengan suara bulat mendukung gencatan senjata dengan kelompok milisi di Gaza.
Sebelum kesepakatan tersebut diambil kondisi keduanya mengentikan tembakan selama beberapa jam.
Namun ketegangan kembali terjadi dengan adanya suara serangan udara di Gaza dan roket masuk wilayah perbatasan Israel.
Ternyata, dari serangan tersebut terdapat korban pria berusia 50-an terluka ringan di sebuah pabrik di Israel.
Atas kesepakatan gencatan senjata tersebut diklaim sebagai bentuk 'buah hasil' perjuangan Palestina.
“Hal ini dikarenakan Hamas berhasil memaksa Israel untuk menghentikan serangan dan harus menerima persyaratan dari Hamas sehingga kesepakatan gencatan senjata tercapai," ucapnya.
Seperti yang disampaikan oleh Muhammad Hussien melalui liputannya yang berada di tengah masa yang merayakan kemenangan tepatnya di Gaza bagian tangah wilayah Medinah Azzahra.
Konflik yang telah berlansung 11 hari terakhir sejak 9 Mei hingga 20 Mei ini menjatuhkan korban meninggal sebanyak 230 warga Palestina dan 12 orang dari pihak Israel.
Sedangkan kerugian baik material dan banyaknya korban luka terbanyak tetap dialami pihak Palestina.
Sekian informasi terbaru Jumat 21 Mei 2021 Israel dan Hamas Palestina sepakati gencatan senjata, Semoga bermanfaat.***