Self Talk Bukan Gangguan Mental, Justru Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan

- 26 Januari 2021, 15:12 WIB
Ilustrasi masalah kesehatan mental.
Ilustrasi masalah kesehatan mental. /pexels/Kat Jayne

Stigma negatif pada gangguan mental bisa membuat orang dengan gangguan mental merasa malu, menyalahkan diri sendiri, putus asa, dan enggan mencari serta menerima bantuan.

Ditambah lagi, stigma-stigma tersebut menjadi sebuah penghakiman yang ekstrem terhadap mereka yang mengalami gangguan mental. Hal ini bisa menjadi pemicu diskriminasi publik yang berpengaruh terhadap kualitas hidup mereka.

Baca Juga: Spoiler True Beauty Episode 13, Permintaan Su Hoo kepada Ju Kyung

3. Anggapan keliru : kesehatan & gangguan mental adalah sesuatu yang tabu

Banyak orang masih beranggapan bahwa kesehatan dan gangguan mental adalah sesuatu yang tabu dan layak untuk dihindari. Banyak isu-isu yang sengaja tidak dibicarakan karena pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental masih sebatas hal gaib yang hanya dapat disembuhkan oleh dukun.

Dilansir dari laman pijarpsikologi.org, berikut akan dibahas mengenai persepsi negatif atau stigma yang salah tentang kesehatan dan gangguan mental di masyarakat kita.

4. Seseorang Dengan Gangguan Mental Tidak Akan Sukses

Orang-orang dengan gangguan mental, seperti bipolar, schizophrenia, ADHD, dan sebagainya bukan berarti tidak akan mencapai kualitas hidup yang baik. Mereka sama seperti manusia pada umumnya yang memiliki kesempatan untuk sukses, asalkan ditangani dengan tepat. 

Orang-orang dengan gangguan mental sebenarnya berada pada kondisi kesehatan yang dapat mengubah pemikiran, perasaan, atau perilakunya.

Hal tersebut yang menyebabkan mereka terkadang kesulitan dalam menjalankan fungsinya sebagai manusia. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa berkembang menjadi versi terbaik dari dirinya.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Pijar Psikologi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x