Lalu, penutupan dengan kain hitam pada waktu pengeringan dapat meningkatkan rendemen, kandungan kurkuminoid dan aktivitas antioksidan ekstrak bubuk simplisia temulawak.
Bubuk sari temulawak yang diperoleh dengan ekstraksi menggunakan air dengan rasio bahan : air = 1 : 2 tanpa perlakuan pengendapan mempunyai kandungan kurkuminoid dan aktivitas antioksidan tertinggi.
Ia menyimpulkan, ekstrak bubuk simplisia temulawak dan sari temulawak mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada asam sitrat dan penambahan inisiator Fe serta asam sitrat tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidannya.***