7 Manfaat Social Media Detox, Nomor 5 Bisa Membuatmu Menjadi Pribadi yang Lebih Positif.

24 Juni 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi bermain hp. /Pixabay/pexels.

PR Metro Lampung News-- Coba rasakan manfaat social media detox, salah satunya membuat kamu menjadi pribadi yang lebih positif.

Social media detox bisa kamu lakukan ketika kamu merasa kesehatan mental kamu sedang tidak baik-baik saja. 

Asalkan kamu bisa berhasil melakukannya dengan baik dan sungguh-sungguh, ada manfat yang bisa kamu dapatkan.

Sedangkan bagi yang tidak benar melakukan social media detox, jelas manfaat social media detox hanya sekedar menjadi wacana saja.

Karena, manfaat social media detox lebih bersifat perspektif, dari pola pikir dan perasaan pribadi itu sendiri.

Tidak dapat dilihat, tidak dapat didengar dan tidak dapat disentuh oleh diri sendiri, melainkan hanya dapat dirasakan.

Baca Juga: Kenali 3 Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya!

Media sosial yang bersifat candu, dapat secara tidak sadar menguras waktu dan energi seseorang didalam dunia yang tidak nyata.

Menggunakan media sosial tanpa adanya jeda waktu dapat membawa dampak negatif bagi diri sendiri.

Contohnya bisa mengganggu hubungan dengan orang sekitar, tidak produktif, mudah stress, anxiety (gangguan kecemasan) , hingga susah tidur.

Seperti yang dilansir dari Medical News Today, media sosial bisa menjadi semacam lubang hitam, yang bisa menyedot waktu serta energi mental dan emosional.

Social media detox sendiri, adalah salah satu metode terapi psikologis yang sudah populer saat ini.

Social media detox atau detoksifikasi media sosial, merupakan usaha orang untuk beristirahat sejenak dari aktifitas ketergantungan pada media sosial.

Saat sedang merasa tidak baik-baik saja mungkin metode populer ini dapat menjadi solusi.

Apa sajakah manfaat social media detox berikut rangkumannya :

1. Harga diri meningkat

Media sosial dapat mengontrol seseorang untuk selalu membandingkan kehidupan dan prestasi orang lain terhadap diri sendiri.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa perasaan membandingkan kehidupan pribadi dengan orang lain, ini dapat menyebabkan banyak orang merasa depresi.

Melakukan detoksifikasi media sosial dapat memungkinkan pribadi seseorang untuk fokus pada diri sendiri dan terhubung kembali dengan hal-hal yang benar-benar membuat bahagia sehingga kamu bisa meningkatkan harga diri dalam jiwamu.

2. Rasa cemas berkurang

Media sosial yang kompetitif, membuat orang terus memikirkan berapa banyak like dan komentar yang didapatkan untuk setiap hal yang diposting.

Siklus posting dan pemeriksaan ini dapat menyebabkan banyak rasa cemas, tanpa disadari.

Beristirahat dari media sosial memberi kesempatan seseorang untuk menghilangkan siklus tersebut.

3. Terhubung kembali dengan orang-orang sekitar

Hanya berinteraksi dengan orang-orang online seriap hari, seseorang akan kehilangan koneksi hubungan yang harmonis secara langsung dengan orang-orang sekitar, terutama pada keluarga.

Mereka yang menghabiskan banyak waktu di media sosial telah melaporkan merasa kesepian dan terisolasi dalam kehidupan nyata.

4. Rasa takut kehilangan berkurang

Ketakutan kehilangan (juga dikenal sebagai FOMO) umumnya mempengaruhi banyak orang.

Jika berhenti menggunakan media sosial, orang berpikir nanti akan kehilangan berita penting atau pembaruan terupdate dari lingkaran sosial.

Adanya notifikasi yang kian muncul di layar handphone, menjadi penyebab sangat sulit bagi seseorang untuk menjauh dari layar handphone.

Hal yang terbaik yang bisa dilakukan ialah mematikan notifikasi.

Kemungkinan jika seorang teman dekat atau anggota keluarga memiliki berita penting, mereka akan menghubungi secara langsung.

5. Move on dari masa lalu

Jika baru saja mengalami masa-masa sulit, seperti perpisahan, media sosial yang dapat merekam seluruh jejak digital seseorang, memungkinkan dapat membuka kembali luka lama tersebut

Beristirahatlah dari media sosial sampai dapat membantu kembali sembuh dan menjadi pribadi yang lebih positif.

6. Lebih menghargai momen spesial

Memposting pembaruan setiap moment yang terjadi, akan sangat memakan waktu untuk bisa menikmati seluruh momen secara langsung.

Akibatnya momen tersebut akan lewat dengan cepat tanpa sepenuhnya dapat dirasakan dengan bahagia.

Maka dengan meletakkan handphone, momen indah akan sepenuhnya didapatkan sampai menjadi pengalaman yang lebih berkesan dan menyenangkan.

7. Waktu luang lebih banyak

Terkadang orang hanya berharap memiliki waktu luang untuk melakukan rutinitas yang produktif.

Tetapi media sosial seakan menggiring, untuk menghabiskan waktu berjam-jam berselancar didalamnya.

Pada waktu itu bisa digunakan dengan melakukan hal-hal yang jauh lebih produktif dan meningkatkan kualitas hidup dengan berintropeksi kedalam diri.

Manfaat social media detox dalam hal ini, yakni dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.

Begitulah manfaat melakukan Social Media Detox, kamu bisa mencobanya, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih postif.***

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler