Apakah Monstera Alias Tanaman Si Janda Bolong Beracun

15 Januari 2021, 20:00 WIB
Monstera alias janda bolong memiliki manfaat untuk meredakan stres. /@huy-phan-316220

PR Metro Lampung News-- Monstera, apakah Anda pernah mendengar nama tanaman hias yang satu ini?

Kepopulerannya membuat beberapa orang sampai berlomba-lomba untuk memilikinya.

Yang paling populer dikenal dengan nama Monstera deliciosa.

Ya, tanaman ini disebut “monster” karena ukuran daunnya yang cukup besar yang berwarna hijau.

Nama jenis tanaman ini diambil dari bahasa Latin “monstrou” atau “tidak normal’, jenis tanaman ini dibedakan dari bentuk daun yang tidak lazin dengan lubang alami pada daun.

Tanaman  Monstera  berasal dari hutan tropis di selatan Meksiko sampai selatan Panama ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menampilkan taman yang indah atau ruangan yang lebih hijau.

Bentuk daun Monstera yang unik tak hanya dapat memberi kesan eksklusif pada ruangan, namun juga mampu meningkatkan kualitas udara berkat produksi oksigen terutama pada malam hari.

Baca Juga: Tips Memilih Monstera Berkualitas & Daftar Harga Bibit beserta Tanamannya yang Tembus Jutaan Rupiah

Anggota dari arum keluarga Araceae adalah tanaman epifit dengan akar udara , mampu tumbuh hingga 20 m (66 kaki) tinggi dengan besar, kasar, mengkilap, daun berbentuk hati dengan panjang 25-90 cm  luas 25 -75 cm.

Tanaman muda Monstera memiliki daun yang lebih kecil dan seluruh tanpa lobus atau lubang, tapi segera menghasilkan daun berlubang dan daun fenestrate. 

Ada orang yang menyebut tanaman Monstera ini dengan nama “janda bolong”.

Namun, tumbuhan “janda bolong” memiliki daun yang lebih kecil dan lonjong, sedangkan Monstera deliciosa memiliki daun yang melebar seperti talas.

Dilansir dari laman Gardening, Monstera deliciosa umumnya ditanam untuk dekorasi interior di gedung-gedung publik dan sebagai houseplant.

Tumbuh sangat baik antara suhu 20-30°C (68-86°F) membutuhkan kelembaban tinggi serta keteduhan. Tanaman bertahan di dalam ruangan hingga sepekan.

Bila ditanam di tanah subur dan ditanam di tanah, ukuran daunnya akan melebar.

Jika ditanam di dalam pot, ukuran daunnya hingga selebar telapak tangan orang dewasa.

Baca Juga: Mudah dan Cepat Berbunga, Berikut Cara Menanam dan Merawat Bunga Torenia, Wishbone Flower

Biasanya orang tertarik monstera bukan karena bunga tetapi karena daunnya yang eksotik.

Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat, dengan tumbuhnya akar dibatang.

Akar tanaman ini ada yang tumbuh hingga ketanah sehingga mampu menunjang batang, dan juga bergelantung.

Memiliki ciri daun yang berlubang, ketika daun muda memiliki kemirapan dengan Philodendron pertusum.

Tanaman ini dapat tumbuh menjalar tidak teratur, sehingga perlu adanya pemangkasan cabang dan batang.

Lalu, Apakah Tanaman Monstera Beracun?

Monstera deliciosa, yang juga dibudidayakan sebagai buah yang bisa dimakan dan memiliki rasa kombinasi antara pisang dan nanas. 

Buah Monstera deliciosa memiliki bentuk yang panjang.

Buahnya berbentuk mirip nanas, ketika belum masak akan mengandung asam oksalat dalam kadar yang tinggi orang tertentu dapat mengalami urtikaria (ruam kulit berair) kemudian perih karena pecah.

Meskipun bentuk daunnya indah dan menyejukkan mata, Monstera deliciosa ternyata beracun.

Daun Monstera, dapat menyebabkan keracunan pada orang dan binatang peliharaan jika tanpa sengaja mengunyahnya.

Baca Juga: Ini Efek Samping Bila Kebanyakan Makan Wortel

Uji coba pada tikus menyebabkan binatang ini mati segera setelah memakan ekstrak daun tersebut.

Gejala keracunan Monstera antara lain adalah rasa sakit dan nyeri segera setelah mengunyah daun ini disertai dengan aphonia (kehilangan suara), pelepuhan, suara serak, dan iritasi mulut.

Tips Menanam Monstera

Monstera deliciosa dapat hidup dengan baik, di tempat yang memiliki suhu 23 sampai dengan 30 derajat Celcius pada siang hari, dan 15 derajat Celcius pada malam hari.

Media tanam Monstera tidak jauh berbeda dengan jenis tanaman hias yang lain.

Media tanah yang baik digunakan untuk tanaman yang satu ini terbuat dari campuran tanah dengan pasir serta kompos dengan perbandingan satu banding satu.

Budidaya tanaman bunga Monstera bisa dilakukan dengan cara vegetatif.

Baca Juga: Apakah  Aman dan Sehat Makan Biji Alpukat?

Salah satu cara termudah untuk memperbanyak tanaman yang satu ini adalah dengan setek batang. Proses seteknya pun tidak berbeda dengan setek yang dilakukan pada tanaman jenis lain.

Apabila ingin memperoleh hasil bibit yang baik maka juga diperlukan indukan yang baik. Perawatan tanaman bunga Monstera juga sama dengan jenis tanaman lain.

Yakni dengan penyiraman secara rutin, pemupukan berkala, dan menghindarkannya dari berbagai macam jenis hama penyakit.***

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Gardening

Tags

Terkini

Terpopuler