Hukum Menikah Bila Tak Ada Biaya, Pilih Menikah atau Jomblo, dan Apa Saja yang Perlu Disiapkan Sebelum Menikah

- 2 Mei 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi buku nikah. Kemenag bakal segera meluncurkan kartu nikah digital yang didapatkan bersamaan dengan buku nikah untuk pengantin
Ilustrasi buku nikah. Kemenag bakal segera meluncurkan kartu nikah digital yang didapatkan bersamaan dengan buku nikah untuk pengantin /Dok. Kemenag.go.id

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS. Ath-Thalaq [65]:2-3).

Apa saja yang perlu disiapkan sebelum menikah?

Dua insan laki-laki dan perempuan yang hendak memantapkan dirinya melalui akad pernikahan perlu berbagai kesiapan yang maksimal.

Mulai dari kematangan pengetahuan tenang hidup berumah tangga, kesiapan finansial, hingga kesiapan psikis.

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Jawa Timur memberikan pemahaman mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan saat akan menikah.

Kajian pra-nikah dipilih sebagai kajian yang efektif untuk menyiapkan para pengurusnya sebagai bekal saat hendak menikah.

“Kajian pra nikah ini diselenggarakan untuk membuka wawasan mengenai pernikahan sebab menikah itu memerlukan adanya kesiapan,” ucap Ketua PW IPPNU Jawa Timur, Puput Kurniawati.

Kajian diisi oleh Dhomirotul Firdaus, founder dan admin akun Instagram @fiqihperempuan. Menurutnya, sebelum seseorang menikah hendaknya mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dengan memperdalam ilmu yang diperlukan, khususnya mengenai kehidupan pasca menikah.

“Di masa khidmah menjadi pengurus sehingga belum bisa menikah. Perlu ilmu bagaimana menyikapi cinta yang belum bisa menikah itu diapakan? Yang terpenting adalah harus dipelajari ilmu-ilmunya dulu,” beber Fierda, sapaannya.

"Cari ilmu tentang segala sesuatu yang akan dihadapi setelah menikah. Bagaimana menata finansial, cara memahami karakter pasangan, mencari nafkah, cara berbakti kepada mertua,” tambahnya.

Ia melanjutkan dengan memberikan penjelasan mengenai beberapa hal yang perlu untuk disiapkan menuju tahap pernikahan.

“Pertama adalah niat. Niatkan menikah itu karena Allah ya, bukan karena sudah didahului oleh teman-teman, nikah bukan balap karung kan?,” ujarnya.

Kedua adalah bersabar jika belum menemukan pasangan yang baik. Jika usaha kita masih gagal untuk mendapatkan pasangan, maka harus bersabar dan jangan pernah putus asa.

“Allah pasti sudah menyiapkan yang terbaik buat kita, tinggal usaha kita saja mungkin ada yang kurang maksimal. Maksimalkan lagi usaha dan doanya,” tukas pemateri asli Kediri ini.

Langkah selanjutnya adalah memperbaiki diri sambil menunggu jodoh. Seseorang tidak boleh menggerutu karena jodoh tidak kunjung ditemukan. Yang paling penting adalah berupaya semaksimal mungkin untuk lebih baik dari sebelumnya.

“Karena kalau kita mengharapkan jodoh yang baik, kita juga harus mengupayakan diri kita untuk baik jug kan? Kan tidak fair kalau kita ingin jodoh yang baik sementara kita masih belum berupaya untuk menjadi baik,” jelasnya.

Sosok yang masih terhitung keluarga Pesantren Lirboyo Kediri ini melanjutkan, dalam memilih pasangan hidup, pilihlah seseorang yang mau memperbaiki diri, jangan mau dengan orang yang hatinya keras, karena ia akan sulit untuk menerima masukan apapun.

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah