Network
PRMN Metro Lampung News-- Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) mengadakan diskusi dan nonton bareng (nobar) film. Film yang akan diputar berjudul Ayudia dan Jalan Pulangnya.
Sinopsis Film Ayudia dan Jalang Pulangnya
Pengalaman pahit dirasakan seorang perempuan bernama Ayudia. Sebab, sejak masih balita umur empat tahun Ayudia dan ibunya ditinggalkan pergi oleh ayahnya karena tidak bertanggung jawab.
Ditambah pula ibu Ayudia meninggal dunia. Maka Ayudia akhirnya diasuh oleh paman dan bibinya di Jakarta.
Seiring waktu Ayudia menjadi gadis yang sudah berumur 22 tahun. Pada film ini nanti akan menampilkan konflik batin di dalam dirinya Ayudia.
Ayudia ingin terus mendekatkan diri pada tuhan dan mempelajari agama yang dianutnya lebih dalam. Sisi lain karena sudah dewasa, Ayudia menerima lamaran pria yang dicintainya.
Konflik terjadi oleh Ayudia bersama paman dan bibi yang mengasuh tidak ingin Ayudia menikah secara terburu-buru. Ayudia pun mencoba ngobrol dengan orang yang telah mengasuhnya.
Akhirnya Ayudia melakukan perjalanan pulang ke Lampung untuk mencari sosok ayah yang telah meninggalkan dirinya. Walau hanya bekal nama ayah yaitu Samsuddin serta alamat di Teluk Kiluan dan ingatannya tentang laut, perahu, dan lumba-lumba Ayudi tetap nekat untuk pulang.
Film yang disutradarai Rizqon Agustia Fahza itu akan menampilkan keindahan alam, adat istiadat, dan budaya Lampung
Jadwal Pelaksanaan dan Harga Tiket Nobar
Rencana kegiatan nobar dan diskusi film Ayudia dan Jalan Pulangnya akan dilaksanakan pada Minggu 17 Oktober 2021 pukul 09.30-12.00 WIB. Sedangkan tempat nontonnya di Bioskop CGV Transmart Carrefour Bandarlampung.
Penyelenggara nobar memasang tarif Rp35 ribu untuk yang beli di 1-15 Oktober 2021. Sedangkan harga naik bila beli pada 16-17 Oktober 2021 menjadi Rp45 ribu.
Bagi yang ingin beli dapat hubungi panitia pelaksana dengan mengirim pesan ke Instagram @teknokraunila.
Diskusi Film Ditemani Tiga Narasumber
Setelah nobar film Ayudia dan Jalang Pulangnya akan ada diskusi dengan menghadirkan tiga narasumber. Pertama Ketua Komite Sastra DKL, Udo Z. Karzi.
Kemudian Sutradara Teater Satu Iswandi Pratama dan Sutradara dan Produser Film Ayudia dan Jalan Pulangnya Rizqon Agustia Fahza.
Tujuan Panitia Selenggarakan Nobar Ayudia dan Jalang Pulangnya
Menurut Kepala Penelitian dan Pengembangan UKPM Teknokra M. Faizzi Ardhitara (Ilmu Tanah 2018) mengatakan tujuan dari pelaksanaan diskusi ini yakni untuk membranding film kebudayaan yang mengangkat kebudayaan Lampung. "Tujuan pelaksanaan dari diskusi ini yakni untuk memperkenalkan kebudayaan Lampung agar bisa dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya.
Senada Faiz, Pemimpin Umum UKPM Teknokra Andre Prasetyo Nugroho menambahkan bahwa film ini sangat layak diangkat untuk topik diskusi, karena mengangkat kebudayaan dan pariwisata yang ada di Provinsi Lampung. "Film ini cocok diangkat diskusi, karena biasanya teknokra sendiri mengadakan isu diskusi yang berat, dan diadakannnya diskusi ini agar berbeda dari diskusi sebelumnya. Serta layak karena mengangkat kebudayaan dan destinasi yang ada di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Mahasiswa P. Sejarah FKIP Unila itu berharap setelah menonton film Ayudia dan Jalan Pulangnya, masyarakat bisa lebih cinta akan kebudayaan dan pariwisata di Lampung. “Saya harap setelah menonton film ini bisa memperkenalkan potensi yang ada di Provinsi Lampung, dan tidak malu menjadi warga Lampung, dan bisa mengedukasi masyarakat perihal potensi yang ada di Lampung,” pungkasnya.
