Sebutkan Nama-Nama Nabi Yang Termasuk Ulul Azmi Lengkap Penjelasan

- 17 Maret 2021, 12:39 WIB
Nabi Muhammad adalah salah satu nabi yang termasuk Ulul Azmi
Nabi Muhammad adalah salah satu nabi yang termasuk Ulul Azmi /pixabay/matponjot


PR Metro Lampung News -- Sebagai umat islam tentunya mengetahui nama-nama nabi yang termasuk Ulul Azmi menjadi hal penting.

Apalagi ketika mendapatkan pertanyaan sebutkan nama-nama Nabi yang termasuk Ulul Azmi lengkap penjelasan sudah barang tentu setidaknya dapat memberikan jawaban.

Jumlah keseluruhan nabi tidak ada yang mengetahui kecuali hanya Allah yang mengetahuinya. Namun ada 25 nama-nama Nabi yang wajib diketahui namanya.

Ke 25 nama-nama Nabi sebagai berikut: Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syu’aib, Musa, Harun, Dzulkifli, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa’, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, Muhammad.

Baca Juga: Kunci Jawaban TVRI Kelas 1 2 3 4 5 dan 6 Hari Ini Rabu 17 Maret 2021 BDR Episode 51 Secara Lengkap

Di dalam artikel ini tidak membahas seluruh 25 nabi tersebut. Hanya nabi yang termasuk Ulum Azmi saja yang akan dibahas.

Sudah tahukah Anda apa itu makna Ulul Azmi?
Ulul Azmi diartikan sebagai nabi yang memiliki keistimewaan tentang ketabahan untuk menghadapi cobaan dan ujian dari Allah.

Berikut ini adalah nama-nama Nabi yang termasuk Ulul Azmi lengkap penjelasan:


1. Nabi Nuh

Cobaan dan ujian yang diterima Nabi Nuh adalah ketika berdakwah kepada kaum Bani Rasib untuk beriman kepada Allah tetapi kaum tersebut tetap membangkang.

Malah istrinya yakni Wali’ah dan anaknya Kan’an juga membangkang dari ajakan Nabi Nuh dan tetap menyembah berhala.

Selain itu, para perempuan Bani Rasib berupa kekeringan yang menghancurkan ternak dan tanaman mereka.

Selain itu, para kaum perempuan Bani Rasib diberi azab kemandulan selama 40 tahun.

Maka turun perintah Allah kepada Nabi Nuh untuk membuat kapal untuk kendaraan penyelamat.

Dengan melihat apa yang dikerjakan Nabi Nuh membuat kapal di tengah kondisi kekeringan, Bani Rasib pun makin mencela Nabi Nuh.

Nabi Nuh sampai dianggap gila. Kemudian dengan kesabarannya, Nabi Nuh berdoa kepada Allah untuk kaumnya.

Doa yang dipanjatkan Nabi Nuh terkabul dan datanglah banjir besar yang mengahanyutkan seluruh Bani Rasib termasuk istri dan anaknya.

Baca Juga: Jadwal Tayang Shingeki no Kyojin Season 4 Bisa Nonton Secara Streaming

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi ketika mengalami penolakan atas dakwah yang beliau lakukan.

Diskusi dan dialog secara santun adalah cara yang dilakukan Nabi Ibrahim untuk mengajak kaumnya menyembah Allah dan meninggalkan menyembah berhala.

Namun, penolakan dan celaan lah yang justru diterima Nabi Ibrahim dari kaumnya.

Sampai ayahnya pun tidak mau mengikuti jalan kebenaran yang dibawa oleh Nabi Ibrahim.

Selain itu, keistimewaan Nabi Ibrahim yang lain adalah ketika datang perintah dari Allah untuk menyembelih putranya Ismail.

Beliau mengikuti segala yang diperintah Allah dengan Ikhlas dan tawakal, sehingga yang akhirnya disembelih bukanlah anaknya melainkan Allah ganti dengan seekor domba.

Kemudian keistimewaan yang lain adalah ketika Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud.

Dengan kesabaran dan tawakalnya kepada Allah, Nabi Ibrahim tidak merasakan panas dan merasakan api menjadi dingin atas kehendak Allah.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Syaban 2021 dan Jadwal Pelaksanaan 27-29 Maret

3. Nabi Musa

Ketika Nabi Musa lahir, negerinya dipimpin oleh raja yang keji dan dzalim bernama Fir’aun.

Suatu ketika Fir’aun bermimpi akan datang seorang anak laki-laki yang kelak ketika tumbuh dewasa akan menghancurkan kekuasaannya.

Berawal dari mimpi itulah Fir’aun bertitah untuk membunuh semua anak laki-laki yang lahir di muka bumi.

Saat itu, lahirlah Nabi Musa dari Rahim seorang ibu bernama Yukabad. Karena tidak ingin anaknya dibunuh, Yukabad lalu menghanyutkan bayi Nabi Musa di sungai Nil.

Dengan kuasa dan kehendak Allah, bayi Nabi Musa malah ditemukan oleh istri Fir’aun. Lantas dicarikannya wanita untuk menyusui anak temuannya tersebut.

Dengan kuasa Allah pula, wanita yang bisa menyusui bayi Nabi Musa adalah Yukabad yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri.

Makin lama, Nabi Musa tumbuh dewasa dan menjadi pribadi yang cerdas. Hingga Allah turunkan mu’jizat kepadanya untuk melawan para penyihir istana Fir’aun.

Pada akhirnya Nabi Musa dapat berjuang berdakwah kepada kaumnya untuk beriman kepada Allah.

Dan pada suatu ketika Nabi Musa dan pengikutnya dikejar oleh pasukan Fir’aun sampai di tepi laut merah.

Dengan izin Allah. ketika tongkat Nabi Musa dipukulkan ke laut merah seketika laut menjadi terbelah seperti menyediakan jalan untuk Nabi Musa dan pengikutnya.

Menyebranglah Nabi Musa dan pengikutnya melewati laut merah. Dan saat pasukan Fir’aun menyebrang dipukulkan kembali tongkat Nabi Musa ke laut merah.

Seketika jalan yang tadinya terbuka menjadi tertutup kembali dengan air laut.

Tenggelamlah Fir’aun dan bala pasukannya di laut merah.

Baca Juga: V BTS dengan Jisoo BLACKPINK bermesra-mesraan, CEK Fakta atau Hoaxs

4. Nabi Isa

Kisah Nabi Isa bermula dari seorang perempuan suci bernama Maryam yang melahirkan Nabi Isa.

Dengan kehendak Allah Nabi Isa dapat lahir dari Rahim Maryam. Dan Allah berikan kemudahan untuk Maryam merawat dan membesarkan Nabi Isa.

Nabi Isa memiliki keistimewaan yakni dapat berbica meskipun masih bayi. Selain itu, beliau dapat menyembuhkan orang buta dan penyakit kulit.

Setelah tumbuh dewasa, Nabi Isa menyerukan kepada kaumnya yakni Bani Israil untuk iman kepada Allah.

Namun ada dari pengikutnya yang berkhianat namanya Yahuza. Ketika Nabi Isa sedang bersembunyi dari kejaran musuh, Yahuza membocorkan tempat persembunyian Nabi Isa.

Lantas dengan kehendak Allah saat Nabi Isa ingin ditangkap musuh, wajah Yahuza berubah mirip menjadi seperti Nabi Isa.

Sehingga yang dibunuh dan disalib bukanlah Nabi Isa melainkan Yahuza.

5. Nabi Muhammad

Nabi Muhammad merupakan nabi yang paling terakhir. Beliau adalah sebaik-baik manusia yang ada di bumi Allah.

Beliau adalah nabi yang istimewa. Dengan kesabaran, kejujuran dan berbagai sifat baik lainnya yang melekat pada Nabi Muhammad, beliau adalah panutan hingga akhir zaman.

Nabi Muhammad juga mengalami penolakan dan cacian ketika menyebarkan agama islam dan mengajak kaumnya untuk tidak lagi menyembah berhala.

Nabi Muhammad terlahir sebagai anak yatim karena sang ayah, Abdullah bin Abdul Muthalib wafat sebelum Nabi Muhammad dilahirkan.

Ketika masih kanak-kanak, sang ibu Aminah binti Wahab juga sudah meninggal dunia. Maka Nabi Muhammad dirawat oleh kakeknya Abdul Muthalib.

Nabi Muhammad tumbuh menjadi pribadi yang sabar dan oleh Allah sudah diberikan kemuliaan menjadi manusia yang bebas dari dosa.

Nabi Muhammad menjadi suri tauladan bagi umat manusia. Semoga kita yang selalu bersholawat kepada beliau kelak mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat.

Karena beliau lah yang oleh Allah sudah diberikan ‘setifikat’ orang yang mampu memberikan pertolongan atau syafaat kelak dihari kiamat.

Saat menyebarkan agama islam, Nabi Muhammad awalnya melakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Namun ketika turun perintah dari Allah untuk dakwah secara terbuka, maka Nabi Muhammad mengikutinya.

Perjuangan Nabi Muhammad menyebarkan islam tidak selalu berjalan dengan mudah. Tidak jarang harus dengan peperangan pula.

Dengan rahmat dari Allah agama islam dapat menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga saat ini.

Nah itulah tadi nama-nama nabi yang termasuk dalam Ulul Azmi lengkap penjelasan. Semoga kita dapat meneladani apa yang sudah diajarkan oleh nabi-nabi kita dan menjadi insan yang lebih baik. ***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah