Cara Pembuatan Keramik Lengkap Penjelasan

- 2 Maret 2021, 21:24 WIB
Ilustrasi sebuah keramik berbentuk pot bunga
Ilustrasi sebuah keramik berbentuk pot bunga /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images


PR Metro Lampung News -- Siapa yang manyukai seni gerabah? Kali ini kita akan membahas cara pembuatan keramik lengkap penjelasan.

Seni gerabah atau seni membuat keramik sudah ada sejak lama. Pada tulisan ini akan diuraikan cara dalam pembutan keramik lengkap penjelasan.

Bagi sebagian orang mungkin sudah akrab dengan bermain tanah liat. Iya, tanah liat yang lengket itu dapat dibentuk menjadi beraneka ragam.

Pada dasarnya pembuatan keramik sangatlah sederhana. Yang membuatnya sulit karena kurangnya inovasi dan imajinasi serta kelihaian tangan dalam mengolah bahan baku.

Ketika dijelaskan setiap proses yang dilakukan dalam pembuatan keramik akan cenderung mudah dibayangkan dan seperti ‘mudah’ juga dipraktekan.

Akan tetapi jika belum pernah mencoba sesuatu dengan melakukannya sendiri, jangan pernah menyimpulkan hal tersebut sulit ataupun mudah.

Baca Juga: Cara Mengatasi Tidak Bisa Share Screen di Google Meet HP, Berikut Tahap-Tahapnya.

Berikut ini cara pembuatan keramik yang Metro Lampung News ulas lengkap penjelasan.

1. Pengolahan bahan baku

Pengolahan bahan baku meliputi proses pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan dan pengurangan kadar air.

Pengurangan ukuran butir dilakukan dengan cara penumbukan dan penggilingan yang biasanya mengunakan mesin ball mill.

Penyaringan adalah proses pemisahan butir material yang ukurannya tidak sama. Biasanya ukuran yang dipakai adalah 60 – 100 mesh.

Pengolahan bahan baku merupakan proses yang dilakukan untuk menjadikan bahan belum siap menjadi bahan yang siap digunakan.

Produk yang berkualitas juga ditentukan dari seberapa berkualitas bahan baku yang digunakan untuk membuat suatu keramik.

2. Pembentukan tanah liat

Setelah mendapatkan bahan baku yang sudah diolah, maka selanjutnya adalah pembentukan tanah liat untuk dibuat berbagai macam bentuk.

Proses pengulian atau memijat-mijat tanah liat agar diperoleh tekstur tanah yang homogen dan elastisitas yang sesuai dilakukan agar menghilangkan gelembung udara yang ada dipori-pori tanah.

Setelah tanah siap dan selesai dari proses pengulian, maka bahan baku siap dibentuk. Teknik yang digunakan dapat dengan meja putar, atau dengan teknik pemijatan, teknik pilin dan juga teknik lempengan.

Baca Juga: Apakah Perbedaan Antara Xilem dan Floem Pada Tumbuhan Lengkap Penjelasan

3. Proses pengeringan

Setelah proses pembentukan sesuai yang diinginkan sudah selesai maka tahap berikutnya adalah proses pengeringan.

Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang masih ada dalam tanah yang sudah dibentuk.

Pengeringan dilakukan dengan memanfaatkan panas sinar matahari dan kering angin.

Pemanfaatan oven pun juga dapat dilakukan agar mempercepat proses pengeringan karena sinar matahari panasnya tidak selalu stabil yang terkadang tertutup mendung.

4. Proses pembakaran

Selanjutnya setelah didapatkan produk yang sudah kering, maka dilakukan pembakaran yang bertujuan agar diperoleh keramik yang padat, keras dan kuat.

Pembakaran umumnya dilakukan di dalam tungku pembakaran yang memiliki panas antara 700 – 1000 derajad Celsius.

5. Proses pengglasiran

Setelah selesai proses pembakaran, maka sudah bisa dikatakan produk keramik setengah jadi.

Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah pengglasiran.

Proses pengglasiran merupakan proses untuk memberikan efek lebih kedap air dan menambah kesan indah pada keramik.

Baca Juga: Contoh Kerjasama ASEAN di Bidang Sosial Budaya Lengkap Penjelasan

Teknik glasir yang sering digunakan adalah dengan cara diselup, disemprot, dioles, dan dituang.

Pengglasiran juga berguna untuk melindungi permukaan keramik, memperkuat struktur dan memperindah keramik dengan dapat memberikan efek-efek tertentu.

Setelah itu, perlu dilakukan proses pembakaran glasir untuk mendapatkan hasil glasir dan corak keramik yang sempurna.

Nah itulah tadi cara pembuatan keramik lengkap penjelasan. Semoga bermanfaat, ya. ***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah