6. Apakah yang menyebabkan Sudin akhirnya dapat pergi mengikuti kompetisi? Jelaskan!
Jawaban: Pak Welly punya ide untuk melelang pisang yang ada di kebun belakang sekolah. Beliau melelangnya di hadapan Bapak Bupati, Bapak Camat, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan, serta Ketua RW dan Ketua RT.
7. Bagaimana menurutmu hubungan antara kepala sekolah dengan bupati, kepala dinas, dan pejabat daerah lainnya? Apa yang membuatmu menyimpulkan seperti itu?
Jawaban: Hubungan Pak Welly dengan para pejabat tersebut baik dan saling berhubungan pekerjaannya. Misalnya kepala dinas biasanya akan menyalurkan dana atau bantuan dari pusat ke sekolah melalui kepala sekolahnya.
8. Berdasarkan jawabanmu buatlah tulisan mengenai Pak Welly
Jawaban: Pak Welly adalah seorang kepala sekolah yang mementingkan keperluan siswanya. Bahkan jika gajinya cukup ingin ia bagi ke siswanya untuk keperluan berangkat lomba.
Dari contoh perilaku Pak Welly itulah terlihat nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki Pak Welly. Selain itu, ada juga nilai persatuan dan kesatuan yaitu saat Pak Welly menyelenggarakan lelang pisang di sekolah.
Pak Welly mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Bupati, Bapak Camat, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan, serta Ketua RW dan Ketua RT untuk membeli pisang dengan cara lelang.
Akhirnya usaha Pak Welly pun berhasil dan Sudin dapat berangkat lomba. Sudin pulang sebagai juara pertama dan tentu membuat Pak Welly bangga.
9. Kamu sudah mengetahui nilai-nilai kepemimpinan kepala sekolah Sudin yang telah mengamalkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar sekolah. Tulislah perilakumu yang merupakan wujud dari nilai-nilai tersebut dan telah kamu praktikkan di lingkungan rumahmu.
Jawaban: Saya pernah ikut iuran warga untuk korban bencana alam dan juga meyumbangkan pakaian. Kemudian, saya membantu warga memadamkan api ketika rumah terbakar.